• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Stop Fitnah
Advertisement
  • Home
  • Kabar
    • Nasional
    • Regional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Sosbud
    • Hankam
  • Fakta
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
    • Nasional
    • Regional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Sosbud
    • Hankam
  • Fakta
  • Infografis
No Result
View All Result
Stop Fitnah
No Result
View All Result
Home Kabar Hankam

Menolak Reuni 212 Penuh Intrik Politik

2 December 2019
in Hankam, Politik
0
Menolak Reuni 212 Penuh Intrik Politik
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter
Oleh : Ahmad Pahlevi )*

 

Penolakan Reuni 212 yang digulirkan oleh kebanyakan pihak bukan tanpa alasan. Pendapat MUI benar adanya, sebab dalam Reuni 212 masih ada bahasan terkait isu politik. Selain rentan disusupi penumpang gelap, masyarakat tentunya khawatir Reuni 212 akan menambah horor macet di Jakarta pada senin pagi.

Persaudaraan Alumni (PA) 212 kembali ngotot ingin melaksanakan Reuni 212 pada 2 Desember 2019. Pelaksanaan Reuni nampaknya didukung oleh Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan seiring keluarnya izin untuk kegiatan tersebut. Keluarnya izin tersebut setidaknya membuat sang panitia sedikit besar kepala. Pasalnya, izin ini membuat fans imam besar FPI, terus meraung agar agar HRS dipulangkan. Mereka mengklaim bahwa pentolan FPI ini akan mengisi acara dalam temu kangen tahunan tersebut. Tak ayal, ada kesan HRS kebelet ingin pulang.

Bukan Rizieq Shihab jika berhenti menuai kontroversi. Jika tahun lalu saja mampu menggulirkan isu untuk merongrong kepemimpinan Presiden Jokowi hingga menuntutnya turun dari jabatan, bukan tak mungkin jika dalam reuni ini akan ada gebrakan yang sama. Sebab, jelas terlihat permintaan untuk bantuan pulang dari “jalan-jalan” sebagai tamu kehormatan di Arab Saudi saja harus memojokkan pemerintah dengan melambungkan beragam gosip.

Upaya habib cari perhatian juga tak berhenti sampai disitu, ia pandai bersilat lidah hingga berlaku “playing victim”. Mulai dari tuduhan pencekalan, upaya pemulangan dipersulit, atau penunjukkan dua bukti yang menjadi trending topik. Yang nyata-nyata tak ada kebenarannya. Bahkan, Ditjen Imigrasi telah memberikan konfirmasi jika hal tersebut tidak benar.

Secara logika, kepulangan minta dibayari tapi dengan cara-cara yang menyimpang dan terkesan sangat buru-buru memunculkan beragam pertanyaan. Apa kiranya yang akan dilakukan sang imam kontroversial ini dalam acara temu kangen 212 pada 2 Desember mendatang?

Kabar akan adanya selipan motivasi politik ini tercermin saat Ketua Panitia reuni 212, Awit Mansyuri. Jika dalam pelaksanaan reuni ini akan mengambil tema doa dan keselamatan untuk negeri. Yang didalamnya terdapat aksi doa meminta agar terhindar dari oknum penista agama. Dirinya menilai jika di Indonesia sendiri masih banyak oknum semacam ini. Jika diperhatikan, pernyataan Awit telah menandakan adanya indikasi ke arah politik. Padahal sebelumnya, reuni ini akan melakukan agenda Maulid Nabi bukan? Lalu haruskah nilai-nilai keagamaan harus diselipi isu-isu politik keduniawian? Banyak pihak berpendapat agenda Maulid Nabi harusnya dilaksanakan riil menurut syariat agama. Jangan mencampuradukkannya. Sehingga tak ada persepsi yang memicu keresahan masyarakat Indonesia.

Berdoa tentu merupakan hal yang baik, namun mengumpulkan sejumlah massa tanpa ada tujuan yang jelas tentu hanya akan berbuat mubadzir, yang dalam agama memang tidak boleh dilakukan. Sudah mubadzir waktu, dana karena kebanyakan pesertanya berasal dari luar daerah Ibukota. Mereka yang pernah mengikuti aksi 212 sebelumnya merasa terpanggil.

Jika reuni murni hanya doa bersama serta memperingati Maulid Nabi, bisalah dilakukan didaerah masing-masing. Namun, apabila harus berkumpul, nama 212 harusnya dihilangkan. Sebab, hal ini masih akan menjadi polemik, terkait asumsi para pesertanya.  Ditambah lagi daftar panjang masalah kontroversial yang dibuat Habib Rizieq Berkenaan dengan pemerintah Republik Indonesia.

Uniknya lagi, Sekjen GNPF-U Edy Mulyadi telah menyampaikan pesan Habib Rizieq Shihab dari luar negeri yang mengimbau untuk putihkan Jakarta pada aksi reuni 2 Desember mendatang. Padahal Kepala Kesbangpol DKI Jakarta Taufan Bakri mengatakan, pihaknya masih akan mendiskusikan dalam rapat soal perizinan penggunaan Monas untuk acara tersebut. Jadi, apa urgensi Reuni 212 ini?.

 

)* Penulis adalah pengamat sosial politik

 

Tags: MUIPA 212reuni 212
Previous Post

Masyarakat Papua Berjiwa Merah Putih Menolak HUT OPM

Next Post

Menolak Wacana Separatis Papua

Related Posts

Mendukung Pemerintah Menyelesaikan Kasus HAM Papua
Hankam

Mendukung Pemerintah Menyelesaikan Kasus HAM Papua

9 December 2019
Mewaspadai Penceramah Agama Pemecah Belah Umat
Hankam

Mewaspadai Penceramah Agama Pemecah Belah Umat

9 December 2019
Mewaspadai Infiltrasi Radikalisme di Lingkungan Pendidikan
Hankam

Mewaspadai Infiltrasi Radikalisme di Lingkungan Pendidikan

8 December 2019
Mendukung Pemberantasan Paham Radikal
Hankam

Mendukung Pemberantasan Paham Radikal

7 December 2019
SKB 11 Menteri Mencegah ASN Terpapar Radikalisme
Hankam

SKB 11 Menteri Mencegah ASN Terpapar Radikalisme

6 December 2019
Mewaspadai Separatis OPM Memanfaatkan Isu HAM Untuk Mendiskreditkan Pemerintah RI
Hankam

Mewaspadai Separatis OPM Memanfaatkan Isu HAM Untuk Mendiskreditkan Pemerintah RI

5 December 2019
Next Post
Menolak Wacana Separatis Papua

Menolak Wacana Separatis Papua

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tangkal Hoax

Blog Hoax Catut Megawati Tak Butuh Suara Umat Muslim Menyebar

2 December 2019
Situs Temp0-Info Muat Berita Hoax Terkait PDIP dan Azan

Situs Temp0-Info Muat Berita Hoax Terkait PDIP dan Azan

2 December 2019
Hati-hati Kabar Hoax Soal Cina Kuasai Indonesia

Hati-hati Kabar Hoax Soal Cina Kuasai Indonesia

2 December 2019
Kasihan! Surat Pengajuan Bertemu Prabowo, Amien Rais dan Rizieq Ditolak Pangeran Saudi

Kasihan! Surat Pengajuan Bertemu Prabowo, Amien Rais dan Rizieq Ditolak Pangeran Saudi

2 December 2019
Wapres Tegaskan Komitmen Tuntaskan Pelanggaran HAM

Wapres Tegaskan Komitmen Tuntaskan Pelanggaran HAM

0
Survei Polmark: Masyarakat Setuju Jokowi Berpasangan Dengan Budi Gunawan

Survei Polmark: Masyarakat Setuju Jokowi Berpasangan Dengan Budi Gunawan

0
Tangkal Hoax

Blog Hoax Catut Megawati Tak Butuh Suara Umat Muslim Menyebar

0
Waspada Fitnah! PDIP Tegaskan Berita Tak Butuh Suara Umat Islam Adalah Hoax

Waspada Fitnah! PDIP Tegaskan Berita Tak Butuh Suara Umat Islam Adalah Hoax

0
Wapres Tegaskan Komitmen Tuntaskan Pelanggaran HAM

Wapres Tegaskan Komitmen Tuntaskan Pelanggaran HAM

10 December 2019
Akademisi Ingatkan Sosialisasi Intensif untuk Cegah Paham Radikal

Akademisi Ingatkan Sosialisasi Intensif untuk Cegah Paham Radikal

10 December 2019
Presiden Ungkap Praktik Curang Bank Pelaksana KUR

Presiden Ungkap Praktik Curang Bank Pelaksana KUR

10 December 2019
Fakta Erick Thohir Bersih-bersih BUMN Dongkrak Sentimen Positif

Fakta Erick Thohir Bersih-bersih BUMN Dongkrak Sentimen Positif

10 December 2019

Recent News

Wapres Tegaskan Komitmen Tuntaskan Pelanggaran HAM

Wapres Tegaskan Komitmen Tuntaskan Pelanggaran HAM

10 December 2019
Akademisi Ingatkan Sosialisasi Intensif untuk Cegah Paham Radikal

Akademisi Ingatkan Sosialisasi Intensif untuk Cegah Paham Radikal

10 December 2019
Presiden Ungkap Praktik Curang Bank Pelaksana KUR

Presiden Ungkap Praktik Curang Bank Pelaksana KUR

10 December 2019
Fakta Erick Thohir Bersih-bersih BUMN Dongkrak Sentimen Positif

Fakta Erick Thohir Bersih-bersih BUMN Dongkrak Sentimen Positif

10 December 2019
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© 2017 StopFitnah.Com

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Fakta
  • Infografis

© 2017 StopFitnah.Com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In