• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Stop Fitnah
Advertisement
  • Home
  • Kabar
    • Nasional
    • Regional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Sosbud
    • Hankam
  • Fakta
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
    • Nasional
    • Regional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Sosbud
    • Hankam
  • Fakta
  • Infografis
No Result
View All Result
Stop Fitnah
No Result
View All Result
Home Kabar

Tersangka Tajudin Akui Diperintah Bunuh Wiranto, Luhut, BG dan Goris Mere

12 June 2019
in Kabar, Nasional
0
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA – Pihak kepolisian merilis pengakuan tersangka terkait kepemilikan senjata api ilegal yang menyeret Mayjen (Purn) Kivlan Zen. Kepolian memutar rekaman pengakuan para tersangka saat jumpa pers di Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Selasa (11/6/2019). Salah satu rekaman yang diputar adalah pengakuan tersangka Tajudin.

Tajudin yang merupakan warga Bogor itu mengaku mendapat instruksi dari Kurniawan alias Iwan untuk membunuh empat tokoh, yakni Wiranto, Luhut Binsar Panjaitan, Budi Gunawan, dan Goris Mere. Sementara Iwan mendapat perintah untuk membunuh empat tokoh itu dari Kivlan Zen. Tajudin menyebut mendapat uang total Rp 55 juta dari Iwan untuk melakukan eksekusi pembunuhan.

“Rencana penembakan menggunakan senjata laras panjang kaliber amunisi 22 dan senjata (laras) pendek. senjata tersebut saya peroleh dari H Kurniawan alias Iwan,” kata Tajudin dalam rekaman.

Dalam rekaman lain, Iwan mengaku mendapat uang Rp 150 juta dari Kivlan untuk membeli dua senjata api laras panjang dan dua senjata api laras pendek. Iwan mendapat instruksi itu pada Maret 2019, saat bertemu Kivlan di daerah Kelapa Gading, Jakarta. Kepolisian sebelumnya sudah menetapkan tersangka dan menahan Kivlan Zen terkait kepemilikan senjata api ilegal.

Sedamhkan Irfansyah, satu dari enam tersangka membeberkan pertemuannya dengan Kivlan Zen dalam sebuah siaran video yang diputar Mabes Polri dan Polda Metro Jaya di Kemenpolhukam, Jakarta pada Selasa (11/6/2019).

“Untuk bertemu pak Kivlan Zein di Pondok indah. Di samping masjid pondok Indah,” kata Irfansyah melalui video.

Irfansyah menyebut Kivlan menyuruh dirinya untuk menghabisi nyawa Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya. Diketahui, Kivlan Zen juga sudah mendekam di Rumah Tahanan Militer Guntur, Jakarta Selatan terkait kasus kepemilikan senjata api ilegal.

Irfansyah pun mengaku mendapatkan upah sebesar Rp 5 juta jika berhasil membunuh Yunarto.

Sebelumnya, Mabes Polri stelah menangkap enam orang yang diduga berencana melakukan pembunuhan pada empat tokoh nasional dan petinggi lembaga survei. Adapun empat tokoh yang mendapatkan ancaman pembunuhan itu yakni Menko Maritim Luhut Binsar Pandjaitan, Menko Polhukam Wiranto, Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan, dan dan Staf Khusus Presiden Bidang Intelijen dan Keamanan Gories Mere.

Keenam tersangka tersebut disebut-sebut menunggangi kerusuhan 22 Mei untuk melakukan aksinya. Polisi mengungkapkan, kelompok ini dipimpin HK dan beranggotakan IR, TJ, AZ, AD dan AF.

Tags: Charta Politika Yunarto WijayaKivlan ZenTajudin
Previous Post

KPU Pastikan Pasangan Capres-Cawapres Telah Penuhi Syarat

Next Post

IPW Desak Polri Ungkap Jenderal Lain Terkait Makar

Related Posts

Kabar

Menag dan Mendikbud Sepakat Pertahankan Konten Agama Islam di Sekolah

11 December 2019
Kabar

Ekonom BNI Ryan Optimistis Perekonomian RI di 2020 Tumbuh

11 December 2019
Kabar

Epanggis Soleman Pahlawan dari SD Inpres Wamerek Papua

11 December 2019
Kabar

Presiden Instruksikan Ahok Berantas Mafia Migas untuk Turunkan Impor Minyak

11 December 2019
Kabar

KPU Papua Petakan 3 Kabupaten Rawan Konflik di Pilkada 2020

11 December 2019
Warganet Harap kekejaman KKB di Papua Tak Terulang Lagi
Kabar

Warganet Harap kekejaman KKB di Papua Tak Terulang Lagi

11 December 2019
Next Post

IPW Desak Polri Ungkap Jenderal Lain Terkait Makar

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tangkal Hoax

Blog Hoax Catut Megawati Tak Butuh Suara Umat Muslim Menyebar

12 June 2019
Situs Temp0-Info Muat Berita Hoax Terkait PDIP dan Azan

Situs Temp0-Info Muat Berita Hoax Terkait PDIP dan Azan

12 June 2019
Hati-hati Kabar Hoax Soal Cina Kuasai Indonesia

Hati-hati Kabar Hoax Soal Cina Kuasai Indonesia

12 June 2019
Kasihan! Surat Pengajuan Bertemu Prabowo, Amien Rais dan Rizieq Ditolak Pangeran Saudi

Kasihan! Surat Pengajuan Bertemu Prabowo, Amien Rais dan Rizieq Ditolak Pangeran Saudi

12 June 2019

Menag dan Mendikbud Sepakat Pertahankan Konten Agama Islam di Sekolah

0
Survei Polmark: Masyarakat Setuju Jokowi Berpasangan Dengan Budi Gunawan

Survei Polmark: Masyarakat Setuju Jokowi Berpasangan Dengan Budi Gunawan

0
Tangkal Hoax

Blog Hoax Catut Megawati Tak Butuh Suara Umat Muslim Menyebar

0
Waspada Fitnah! PDIP Tegaskan Berita Tak Butuh Suara Umat Islam Adalah Hoax

Waspada Fitnah! PDIP Tegaskan Berita Tak Butuh Suara Umat Islam Adalah Hoax

0

Menag dan Mendikbud Sepakat Pertahankan Konten Agama Islam di Sekolah

11 December 2019

Ekonom BNI Ryan Optimistis Perekonomian RI di 2020 Tumbuh

11 December 2019

Epanggis Soleman Pahlawan dari SD Inpres Wamerek Papua

11 December 2019

Presiden Instruksikan Ahok Berantas Mafia Migas untuk Turunkan Impor Minyak

11 December 2019

Recent News

Menag dan Mendikbud Sepakat Pertahankan Konten Agama Islam di Sekolah

11 December 2019

Ekonom BNI Ryan Optimistis Perekonomian RI di 2020 Tumbuh

11 December 2019

Epanggis Soleman Pahlawan dari SD Inpres Wamerek Papua

11 December 2019

Presiden Instruksikan Ahok Berantas Mafia Migas untuk Turunkan Impor Minyak

11 December 2019
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© 2017 StopFitnah.Com

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Fakta
  • Infografis

© 2017 StopFitnah.Com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In