JAKARTA – Dukungan untuk calon presiden incumbent Joko Widodo semakin deras mengalir menjelang Pilpres 2019. Komunitas dari seluruh Indonesia banyak yang sudah mendeklarasikan dukungan bagi Jokowi-Ma’ruf Amin.

Seperti Ulama muda di Jawa Timur (Jatim) yang tergabung dalam Solidaritas Ulama Muda Jokowi (Samawi) memberi dukungan untuk pasangan calon presiden dan wapres Joko Widodo-Ma’ruf Amin di Pemilihan Umum (Pemilu) Presiden 2019.
“Samawi merupakan organisasi yang dibentuk para ulama muda sebagai wujud ijtihad dan ikhtiar politik, sekaligus bentuk bakti kepada bangsa, agama dan negara,” kata Koordinator Samawi Jatim M Farid Iskandar di Surabaya, Sabtu (30/9).
Pada tingkat nasional, Samawi telah menyatakan dukungannya terhadap pasangan Joko Widodo-Ma’ruf Amin pada 10 Juli lalu. Sebagai tindak lanjut dari dukungan itu, kini telah terbentuk kepengurusan Samawi di Jatim dari kesepakatan para ulama muda yang berasal dari 38 Kabupaten/Kota di Jatim. Anggota Samawi berjumlah 2,5 juta ulama muda,
Farid menjelaskan, Joko Widodo yang terpilih sebagai presiden hasil Pemilu 2014 telah menunjukkan kerja nyata. Jokowi mampu menerjemahkan amanah para pejuang kemerdekaan Indonesia, selain memiliki komitmen kuat untuk membangun bangsa, serta bekerja nyata untuk membangun bangsa dan mewujudkan kesejahteraan rakyat yang berkeadilan.
Perwakilan pendukung Herman Deru – Mawardi Yahya, Gubernur Sumsel terpilih juga mendukung Jkowi. Noversa mengatakan, jaringan kerja pemenangan bakal solid bahu membahu mengulang sukses pilkada Sumsel 2018.
“Perintah Pak Herman Deru sudah jelas. Kami harus kembali berjuang, bekerja memenangkan pasangan Joko Widodo – Ma’ruf Amin di Sumsel. Itu dilakukan untuk kepentingan sinegri pembangunan dan kontinyuitas proyek strategis nasional. Visi misi Pak Deru dan Pak Mawardi memang senada dengan visi Pak Jokowi,” ujar dia.
Dukungan juga datang dari ribuan orang yang tergabung dalam Komunitas Batak Bersatu akan mendeklarasikan dukungan kepada Joko Widodo-Ma’ruf Amin. Menurut Ketua Pantia, Rolas Budiman Sitinjak, deklarasi dukungan ini akan disampaikan pada Minggu malam (30/9). Dalam acara ini, seluruh suku Batak yang terdiri dari Toba, Karo, Simalungun, Pakpak Dairi dan Angkola akan hadir.
Bagi Komunitas Batak Bersatu, sambung Rolas, Jokowi merupakan sosok yang tegas, berintergritas, transparan dan merupakan cerminan karakter orang Batak. Jokowi juga sudah berbuat banyak untuk Indonesia sehingga Komunitas Batak Bersatu terpanggil untuk mendukung kembali Jokowi.
Rolas menambahkan bahwa acara ini terselenggara karena gotong royong dari semua pihak. Di antaranya selain dari Maruarar Sirait, juga dari Sukur Nababan, Nikson Nababan, Dosmar Banjarnahor. Luhut MP Pangaribuan, Arya Sinulingga, dan lain-lain.
Sementara itu, tokoh Batak yang dikenal dekat dengan Presiden Joko Widodo, Maruarar Sirait, mengatakan pola pembangunan Presiden Joko Widodo yang merata dan berkeadilan dengan menjadikan kebijakan Indonesia-sentris sangat pantas untuk diapresiasi. Pola pembangunan ini harus terus dilanjutkan sehingga keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia benar-benar semakin terwujud.
“Masyarakat Batak mengapresiasi kinerja Pak Jokowi tersebut dengan kembali mendukungnya. Batak Bersatu akan mendeklarasikan dukungan pada Jokowi-Kyai Maruf dalam Pilpres 2019,” kata Maruarar Sirait, Minggu (30/9).
Maruarar melanjutkan, keberpihakan dan perhatian Jokowi kepada masyarakat Batak sangat luar biasa sebagaimana pula perhatian dan keberpihakan Jokowi pada semua daerah di Indonesia. Di bawah pemerintahan Jokowi misalnya dibentuk Badan Otorita Danau Toba dan menjadikan danau Toba sebagai salah satu 10 tujuan wisata utama di Indonesia.
“Pak Jokowi juga membangun Jalan Tol Medan – Binjai dan Jalan Tol Medan – Kualanamu-Tebing Tinggi yang merupakan jalan tol terpanjang di Sumatera Utara. Pak Jokowi juga membangun Bandara Silangit,” jelas maruarar, yang merupakan putera dari tokoh Batak Sabam Sirait.