• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Stop Fitnah
Advertisement
  • Home
  • Kabar
    • Nasional
    • Regional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Sosbud
    • Hankam
  • Fakta
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
    • Nasional
    • Regional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Sosbud
    • Hankam
  • Fakta
  • Infografis
No Result
View All Result
Stop Fitnah
No Result
View All Result
Home Kabar

Gerindra Partai yang Suka Enggak Nyambung, Infrastruktur Dituding Penyebab Rupiah Merosot

11 September 2018
in Kabar, Nasional
0
Gerindra Partai yang Suka Enggak Nyambung, Infrastruktur Dituding Penyebab Rupiah Merosot
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA – Partai Gerindra kembali mengeluarkan pernyataan provokatif. Memanfaatkan isu rupiah yang melemah terhadap dolar, Gerindra menuding anjloknya rupiah karena infrastruktur.

Pernyataan provokatif Gerindra ini dikatakan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Ferry Juliantono. Ia mengaitkan pelemahan rupiah dengan encana yang diumumkan oleh Menteri Koordinator Bidang Ekonomi, Darmin Nasution yang menunda pembangunan infrastruktur.

“Gila, infrastruktur yang menyebabkan Indonesia krisis,” ujarnya, Senin (10/9).

Berlagak pahlawan, Ferry mengklaim jika sejak awal Gerindra mengingatkan pemerintah untuk melaksanakan proyek-proyek infrastruktur yang bersifat mendesak bagi masyarakat umum saja. Hal itu karena keterbatasan anggaran dan resiko devisa yang terkuras. Pasalnya, sambung dia, hampir semua bahan baku proyek infrastruktur adalah hasil impor. Apalagi dampaknya terhadap produksi ekonomi rakyat belum terasa.

Dari pernyataan ini, jelas Partai Gerindra sedang memanfaatkan situasi melemahnya rupiah dengan menarik ke ranah politik agar berdampak pada sentimen negatif.

Kebijakan penundaan pembangunan infrastruktur tetap mempertimbangkan urgensi sebuah proyek. Kriteria proyek yang ditunda adalah yang masih dalam tahap persiapan dan belum sampai pada financial closing. Sehingga pernyataan Gerindra tersebut sangat tidak sesuai dengan kondisi lapangan.

Masyarakat selama ini mengetahui, pembangunan infrastruktur era Joko Widodo-Jusuf Kalla selama empat tahun terakhir, sangat bermanfaat pada masa mendatang terutama dalam menghadapi era ekonomi digital. Namun disisi lain terjadi overheating di mana kapasitas ekonomi tidak mampu lagi mengimbangi pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat. Maraknya sentimen negatif di pasar di antaranya mengenai perang dagang serta harga minyak mentah yang meningkat membuat mata uang negara berkembang, termasuk rupiah melemah. Sehingga salah satu upaya pemerintah untuk untuk menstabilkan nilai tukar rupiah adalah dengan menunda pembangunan proyek-proyek infrastruktur yang masih dalam daftar perencanaan (pipeline).

Perdebatan tentang pelemahan nilai tukar rupiah di media sosial justru akan menebar ketakutan. Dampaknya, dunia usaha dan investor terpengaruh sentimen negatif tersebut. Pelemahan nilai tukar rupiah saat ini akibat masalah fundamental dan struktural ekonomi Indonesia yang belum selesai. Pihak oposisi harusnya memberikan kritikan melalui masukan yang bersifat konstruktif, agar membawa ketenangan di masyarakat. Bukan malah menari-nari di atas penderitaan rupiah dan terus menyalahkan pemerintahan Jokowi.

Tags: Gerindra
Previous Post

Ingin Rakyat Sejahtera, Jokowi Tegaskan Pemerintah Terus Bekerja

Next Post

Masuk Timses Prabowo, Waspada Buni Yani Pakai Cara Jatuhkan Ahok di Pilkada Jakarta

Related Posts

Kasus Bupati Bekasi Neneng Murni Individu Tak Terkait Timses Jokowi
Kabar

Kasus Bupati Bekasi Neneng Murni Individu Tak Terkait Timses Jokowi

17 October 2018
Baca Ini Ya! Black Campaign dan Negative Campaign Berbeda
Kabar

Baca Ini Ya! Black Campaign dan Negative Campaign Berbeda

17 October 2018
Jokowi Berhasil Tingkatkan Indeks Pembangunan Manusia 70,81 Persen
Nasional

Jokowi Berhasil Tingkatkan Indeks Pembangunan Manusia 70,81 Persen

17 October 2018
Hanya di Pemerintahan Jokowi Indonesia Raih Investment Grade
Ekonomi

Hanya di Pemerintahan Jokowi Indonesia Raih Investment Grade

17 October 2018
Media Asing Puji Kepemimpinan Jokowi Tangani Teror dan Masalah Ekonomi
Kabar

Media Asing Puji Kepemimpinan Jokowi Tangani Teror dan Masalah Ekonomi

16 October 2018
Almisbat Sebut Pidato Jokowi di IMF Bali Soal Prukades Spektakuler
Kabar

Almisbat Sebut Pidato Jokowi di IMF Bali Soal Prukades Spektakuler

16 October 2018
Next Post
Masuk Timses Prabowo, Waspada Buni Yani Pakai Cara Jatuhkan Ahok di Pilkada Jakarta

Masuk Timses Prabowo, Waspada Buni Yani Pakai Cara Jatuhkan Ahok di Pilkada Jakarta

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tangkal Hoax

Blog Hoax Catut Megawati Tak Butuh Suara Umat Muslim Menyebar

11 September 2018
Situs Temp0-Info Muat Berita Hoax Terkait PDIP dan Azan

Situs Temp0-Info Muat Berita Hoax Terkait PDIP dan Azan

11 September 2018
Kasihan! Surat Pengajuan Bertemu Prabowo, Amien Rais dan Rizieq Ditolak Pangeran Saudi

Kasihan! Surat Pengajuan Bertemu Prabowo, Amien Rais dan Rizieq Ditolak Pangeran Saudi

11 September 2018
Sebut 89% Warganet Pilih Presiden Baru, Polling Pilpres 2019 di Twitter Tak Valid

Sebut 89% Warganet Pilih Presiden Baru, Polling Pilpres 2019 di Twitter Tak Valid

11 September 2018
Kasus Bupati Bekasi Neneng Murni Individu Tak Terkait Timses Jokowi

Kasus Bupati Bekasi Neneng Murni Individu Tak Terkait Timses Jokowi

0
Survei Polmark: Masyarakat Setuju Jokowi Berpasangan Dengan Budi Gunawan

Survei Polmark: Masyarakat Setuju Jokowi Berpasangan Dengan Budi Gunawan

0
Tangkal Hoax

Blog Hoax Catut Megawati Tak Butuh Suara Umat Muslim Menyebar

0
Waspada Fitnah! PDIP Tegaskan Berita Tak Butuh Suara Umat Islam Adalah Hoax

Waspada Fitnah! PDIP Tegaskan Berita Tak Butuh Suara Umat Islam Adalah Hoax

0
Kasus Bupati Bekasi Neneng Murni Individu Tak Terkait Timses Jokowi

Kasus Bupati Bekasi Neneng Murni Individu Tak Terkait Timses Jokowi

17 October 2018
Baca Ini Ya! Black Campaign dan Negative Campaign Berbeda

Baca Ini Ya! Black Campaign dan Negative Campaign Berbeda

17 October 2018
Jokowi Berhasil Tingkatkan Indeks Pembangunan Manusia 70,81 Persen

Jokowi Berhasil Tingkatkan Indeks Pembangunan Manusia 70,81 Persen

17 October 2018
Hanya di Pemerintahan Jokowi Indonesia Raih Investment Grade

Hanya di Pemerintahan Jokowi Indonesia Raih Investment Grade

17 October 2018

Recent News

Kasus Bupati Bekasi Neneng Murni Individu Tak Terkait Timses Jokowi

Kasus Bupati Bekasi Neneng Murni Individu Tak Terkait Timses Jokowi

17 October 2018
Baca Ini Ya! Black Campaign dan Negative Campaign Berbeda

Baca Ini Ya! Black Campaign dan Negative Campaign Berbeda

17 October 2018
Jokowi Berhasil Tingkatkan Indeks Pembangunan Manusia 70,81 Persen

Jokowi Berhasil Tingkatkan Indeks Pembangunan Manusia 70,81 Persen

17 October 2018
Hanya di Pemerintahan Jokowi Indonesia Raih Investment Grade

Hanya di Pemerintahan Jokowi Indonesia Raih Investment Grade

17 October 2018
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© 2017 StopFitnah.Com

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Fakta
  • Infografis

© 2017 StopFitnah.Com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In