Jakarta – Lembaga survei Alvara Research Center merilis hasil surveinya yang terbaru menjelang Pilpres 2019 tentang elektabilitas dua pasang kandidat capres dan cawapres, yakni Joko Widodo-Ma’ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

Hasilnya menunjukkan bahwa elektabilitas Jokowi-Ma’ruf sebesar 54,3% lebih unggul dari elektabilitas Prabowo-Sandi sebesar 35,1%. Elektabilitas Jokowi-Ma’ruf mengalami kenaikan 0,2% dari 54,1% pada Oktober 2018 menjadi 54,3% pada Desember 2018.
Berdasarkan hasil survei Alvara Research Center, Jokowi-Ma’ruf unggul di semua status sosial ekonomi, baik di kelas menengah maupun menengah ke bawah.
Menurut CEO dan Founder Alvara Research Center, Hasanuddin Ali, soliditas pemilih Jokowi-Ma’ruf dan Prabowo-Sandi juga cukup kuat. Pemilih sudah makin mengkristal dalam menentukan pilihannya. Hal ini juga terlihat dari semakin tingginya pemilih yang tidak mengubah pilihan.
Survei Alvara dilakukan pada periode 11-24 Desember 2018 dengan metode multistage random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan wawancara tatap muka (face-to-face interview) kepada 1.200 responden terpilih dari 34 provinsi di Indonesia. Margin of error sebesar 2,88 persen, tingkat kepercayaannya 95 persen. (Dewmcf)