Jakarta – Masih ingat dengan Veronica Koman? Setelah sukses membuat marah Mendagri Tjahjo Kumolo karena orasi kerasnya saat berdemo menuntut pembebasan Basuki Tjahaja Purnama di depan Rutan Cipinang, Selasa (9/5) dinilai kebablasan, kali ini, Veronica menyebar berita hoax mengenai situasi di Nduga, Papua.

Veronica dalam akun twitternya pada Rabu (20/12) menulis, “Aparat keamanan diduga menembak 5 sipil, menyiksa 4 sipil, bakar 2 rumah di Distrik Mugi, Kabupaten Nduga, Papua. 3 korban masih usia anak.” Ia juga memposting sumber tulisannya yang berasal dari pers rilis. Namun pers rilis tersebut tidak menyebutkan kutipan narasumber.
Cuitan Veronica ini sangat disayangkan. Karena mencuit tanpa konfirmasi dari pihak terkait di Nduga, Papua.
Sebelumnya, Veronica Koman sempat dicari Mendagri Tjahjo Kumolo. Orasi dalam demo penuntutan Ahok dibebaskan pada 9 Mei 20017 dipermasalahkan Mendagri. Veronica menyebut rezim Joko Widodo (Jokowi) lebih parah dari rezim Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Video orasi Vero pun mendadak viral di media sosial hingga akhirnya membuat panas telinga pemerintah.
Tjahjo yang geram sampai mengeluarkan beberapa pernyataan keras kepada Veronica. “Saya segera akan kirim surat kepada dia. Dalam waktu satu minggu harus mengklarifikasi apa maksud pernyataan terbukanya,” kata Tjahjo, Kamis (11/5).
Jika dalam waktu satu minggu Veronica tidak menyampaikan klarifikasi dan menyampaikab permintaan maaf, Tjahjo mengancam akan memperkarakannya.