Jakarta – Masyarakat jangan terprovokasi dengan opini-opini negatif yang mulai bermunculan terkait dikukuhkannya Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan (BG) sebagai Wakil Ketua Majelis Pakar Dewan Masjid Indonesia pada masa khidmat 2017-2022 pada Jumat (12/1) lalu.

Wakil Presiden Jusuf Kalla menyampaikan bahwa keberadaan BG di DMI bukanlah sebagai BIN melainkan untuk memberi masukan terkait kondisi keislaman, situasi mengenai dunia Islam saat ini serta masukan agar Masjid tidak menjadi radikal.
“Pak Budi Gunawan bukan sebagai orang BIN, tapi bagaimana memberikan nasihat kepada kita bagaimana masjid itu tidak radikal,” kata Jusuf Kalla yang juga adalah Ketua Umum DMI, di Masjid Istiqlal.
Oleh karena itu, diharapkan agar pengukuhan BG sebagai salah satu pimpinan DMI tidak perlu dikaitkan dengan manuver politik jelang Pilkada dan Pilpres karena hal tersebut akan mengadu domba pemerintah dengan rakyat.
Munculnya opini-opini negatif, disebarkan oleh pihak-pihak yang memang dengan sengaja ingin menciptakan adu domba di masyarakat dan menimbulkan perpecahan bangsa. Adapun pihak-pihak yang menyebarkan fitnah dan opini negatif terkait dengan berita tersebut dapat semakin memperuncing konflik antara kelompok Islam dengan pemerintah akibat isu sentimen agama.