JAKARTA – Video berisi latihan perang dengan bendera palu arit sebagai lambang komunis tersebar di media sosial. Video yang jelas-jelas hoax atau bohong ini dimuat dalam blog id-portal-politik.blogspot.co.id.

Pada 17 Februari 2018, blog tersebut membuat tulisan berjudul, “Keturunan PKI, Baik Anak-Anak maupun Wanita, Akan Dilatih untuk Perang”.
Seperti ciri blog hoax, judul itu tak akan ditemukan dalam tubuh tulisan. Penjelasan keturunan PKI akan dilatih perang tidak ada dalam tubuh berita. Paparan SMRC kemudian dikutip namun lagi-lagi, kutipan itu hoax.
Tulisan dalam blog id-portal-politik hanyalah hasil copy paste dari berita Tribunnews.com dengan judul berita berjudul, ”5 Fakta Isu Kebangkitan PKI Menurut Survei SMRC, Mencengangkan”.
Pengelola blog id-portal-politik ini kemudian menyelipkan sebuah foto. Dalam foto tersebut, terlihat beberapa orang. Ada lelaki dan perempuan yang memanggul senjata. Orang-orang itu menggunakan atribut berlogo partai komunis.
Tapi jangan tertipu, potret tersebut bukanlah penampakan di Indonesia. Foto itu merupakan aktivitas komunisme di Filipina dengan fotografer Dondi Tawatao dan dipublikasikan situs Getty Images.
Foto tersebut menggambarkan sebuah peleton pejuang gerilya dari Komando Daerah Chadli Molintas saat memperingati ulang tahun ke-48 Tentara Rakyat Baru (NPA). Acara digelar di sebuah kamp di dataran tinggi tersembunyi di Filipina, 2 April 2017. NPA merupakan sayap bersenjata Partai Komunis Filipina (CPP).