JAKARTA – Mantan artis 80-an, Titi Widoretno Warisman atau yang lebih dikenal sebagai Neno Warisman membuat grup provokatif. Grup yang diberi nama #2019GantiPresiden ini disebar di aplikasi Whatsapp.

Ia mengklaim, masyarakat antusias menyambut gerakan tersebut. “Sejak saya melihat adanya seruan dari Pak Mardani di medsos, saya pun membikin WhatsApp Group (WAG) dengan nama grup yang sama, yakni #2019GantiPresiden. Dan kagetnya saya, dalam tiga hari saja sudah ada 100 WAG memakai logo yang sama,” kata Neno, Rabu (14/3).
Ia mengatakan, awalnya Neno hanya membentuk WAG untuk grup majelis talim yang diikutinya. “Namun saat saya bentuk, dalam waktu dua jam ternyata grup WA yang saya bikin sudah penuh 200 orang sehingga tidak bisa menambah lagi. Hingga kemudian saya sarankan mereka membikin grup baru,” ujarnya.
Neno pun sesumbar gerakan ini menargetkan lebih dari satu juta anggota.
Seorang netizen bernama el diablo dengan akun @digembok menjawab gerakan Neno Warisman. Ia mencuit, “Gantiin Duit Jamaah Yang Gagal Berangkat Umroh Aja Gak Becus Kok ribet-ribet bikin gerakan Ganti Presiden.”
Pada Maret 2015, Neno Warisman dilaporkan oleh sepasang suami istri, Geodi Nain dan Mirza Dewiyanti ke polisi. Neno dilaporkam atas dugaan penipuan biro perjalanan umarh.
Kuasa hukum Ahmad Ramzy, kliennya sudah melunasi uang biaya perjalanan kepada Neno Tour, biro perjalanan milik Neno Warisman, sebesar 2.550 USD. Namun, tak kunjung diberangkatkan ke tanah suci Mekkah.
Ahmad Ramzy menambahkan, sudah ada tiga orang dari pihak Neno Tour yang diperiksa di Polres Metro Jakarta Selatan.