• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Stop Fitnah
Advertisement
  • Home
  • Kabar
    • Nasional
    • Regional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Sosbud
    • Hankam
  • Fakta
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
    • Nasional
    • Regional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Sosbud
    • Hankam
  • Fakta
  • Infografis
No Result
View All Result
Stop Fitnah
No Result
View All Result
Home Kabar

Bahaya! LSI Sebut Persentase Publik Pro Pancasila Terus Menurun

18 July 2018
in Kabar, Nasional
0
Bahaya! LSI Sebut Persentase Publik Pro Pancasila Terus Menurun
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA – Bahaya laten paham ideologi di luar Pancasila mulai terasa. Lingkaran Survei Indonesia (LSI) menyatakan, dalam 13 tahun terakhir, persentase publik pro Pancasila terus menurun.

Menurut peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, pada 2005, publik yang pro Pancasila angkanya mencapai 85,2 persen. Angka tersebut menurun pada 2010 menjadi 81,7 persen. Setelah itu, pada 2015, angkanya kembali menurun menjadi 79,4 persen. Angka terus merosot pada 2018 menjadi 75,3 persen.

“Meskipun masih mayoritas, akan tetapi penurunan 10 persen perlu menjadi perhatian,” kata Ardian.

Ardian menjelaskan publik yang pro-NKRI bersyariah mengalami kenaikan sebesar 9% selama 13 tahun. Pada 2005, angkanya mencapai 4,6%, tahun 2010 mencapai 7,3%, dan tahun 2015 mencapai 9,8%.

“Tahun 2018 menjadi 13,2%. Dalam waktu kurun 13 tahun, ada kenaikan persetujuan publik terhadap NKRI bersyariah sebesar 9%,” ujarnya.

Ardian menuturkan tiga alasan publik yang pro-Pancasila menurun, yaitu ekonomi, paham alternatif, dan sosialisasi. Menurut Ardian, kesenjangan ekonomi semakin tinggi dalam masyarakat.

Alasan kedua, kata dia, paham alternatif semakin digaungkan di luar Pancasila. Intensifnya paham alternatif di luar Pancasila mampu menarik, terutama warga muslim. Alasan ketiga, tidak tersosialisasi dari masyarakat kepada masyarakat.

Menurunnya pro-Pancasila juga terasa di berbagai segmen, seperti warga penghasilan rendah. Ardian menjelaskan publik yang berpenghasilan di bawah Rp 1 juta yang pro-Pancasila pada 2005 mencapai 91,8%, pada 2010 mencapai 85,7%, pada 2015 mencapai 79,1%, dan pada 2018 mencapai 69,1%. Sedangkan publik yang berpenghasilan di atas Rp 3 juta pada 2005 mencapai 77,8%, pada 2010 sebesar 76,8%, pada 2015 mencapai 76,6%, dan pada 2018 mencapai 76,4%.

Untuk warga muslim yang pro-Pancasila pada 2005 mencapai 85,6%, pada 2010 mencapai 81,8%, pada 2015 mencapai 79,1%, dan pada 2018 sebesar 74,%. Sedangkan agama lainnya, Katolik, Protestan, Hindu, dan Buddha, yang pro-Pancasila, sangat stabil dengan angka 82,8%.

Sementara itu, Adrian juga mengatakan menurunnya angka warga pro-Pancasila merata di level pendidikan. Lulusan atau di bawah SD pada 2005 mencapai 86,5%, pada 2010 mencapai 83,1%, pada 2015 mencapai 80,1%, dan pada 2018 mencapai 76,3%. Sementara lulusan SLTP yang pro-Pancasila pada 2005 mencapai 84,7%, pada 2010 sebesar 81,3%, pada 2015 mencapai 80,0%, dan pada 2018 sebesar 76,5%. Untuk lulusan SMA, yang pro-Pancasila pada 2005 mencapai 83,3%, pada 2010 mencapai 80,1%, pada 2015 mencapai 78,4%, dan pada 2018 sebesar 74,0%.

“Yang pernah kuliah atau di atasnya yang pro-Pancasila tahun 2005 82,2% hingga tahun 2018 mengalami penurunan. Tahun 2018 mencapai 72,8%,” pungkasnya.

Tags: LSIPancasila
Previous Post

PDIP Partai yang Masih Diidamkan Rakyat, Pengacara Rizieq dan Eks Petinggi PKS Merapat untuk Nyaleg

Next Post

Di Era Jokowi Pertamina Sukses Kurangi Impor BBM Hingga 30 Persen

Related Posts

DR Haikal Hassan Ingatkan Agar Jangan Curigai Para Habib Dan Ulama
Sosbud

DR Haikal Hassan Ingatkan Agar Jangan Curigai Para Habib Dan Ulama

22 July 2018
Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan Menurun di Masa Pemerintahan Jokowi
Kabar

Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan Menurun di Masa Pemerintahan Jokowi

21 July 2018
Pemerintahan Jokowi Berhasil Sadarkan 999 Mantan Teroris
Kabar

Pemerintahan Jokowi Berhasil Sadarkan 999 Mantan Teroris

21 July 2018
Waspada! Kelompok GNPF, FPI dan PA 212 Manfaatkan Ustaz Abdul Somad Usung Anies Baswedan For Presiden
Kabar

Waspada! Kelompok GNPF, FPI dan PA 212 Manfaatkan Ustaz Abdul Somad Usung Anies Baswedan For Presiden

21 July 2018
Ditangan Jokowi, Rel KA Trans Sulawesi Rampung 2019
Kabar

Ditangan Jokowi, Rel KA Trans Sulawesi Rampung 2019

20 July 2018
Sadis! Sosialisasi DPD PDIP Soal Babi di Bali Dipelintir
Kabar

Sadis! Sosialisasi DPD PDIP Soal Babi di Bali Dipelintir

20 July 2018
Next Post
Di Era Jokowi Pertamina Sukses Kurangi Impor BBM Hingga 30 Persen

Di Era Jokowi Pertamina Sukses Kurangi Impor BBM Hingga 30 Persen

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tangkal Hoax

Blog Hoax Catut Megawati Tak Butuh Suara Umat Muslim Menyebar

18 July 2018
Situs Temp0-Info Muat Berita Hoax Terkait PDIP dan Azan

Situs Temp0-Info Muat Berita Hoax Terkait PDIP dan Azan

18 July 2018
Kasihan! Surat Pengajuan Bertemu Prabowo, Amien Rais dan Rizieq Ditolak Pangeran Saudi

Kasihan! Surat Pengajuan Bertemu Prabowo, Amien Rais dan Rizieq Ditolak Pangeran Saudi

18 July 2018
Terungkap! Kisah Cinta Sang Mantan Panglima Yang Miliki Tiga Isteri

Terungkap! Kisah Cinta Sang Mantan Panglima Yang Miliki Tiga Isteri

18 July 2018
DR Haikal Hassan Ingatkan Agar Jangan Curigai Para Habib Dan Ulama

DR Haikal Hassan Ingatkan Agar Jangan Curigai Para Habib Dan Ulama

0
Survei Polmark: Masyarakat Setuju Jokowi Berpasangan Dengan Budi Gunawan

Survei Polmark: Masyarakat Setuju Jokowi Berpasangan Dengan Budi Gunawan

0
Tangkal Hoax

Blog Hoax Catut Megawati Tak Butuh Suara Umat Muslim Menyebar

0
Waspada Fitnah! PDIP Tegaskan Berita Tak Butuh Suara Umat Islam Adalah Hoax

Waspada Fitnah! PDIP Tegaskan Berita Tak Butuh Suara Umat Islam Adalah Hoax

0
DR Haikal Hassan Ingatkan Agar Jangan Curigai Para Habib Dan Ulama

DR Haikal Hassan Ingatkan Agar Jangan Curigai Para Habib Dan Ulama

22 July 2018
Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan Menurun di Masa Pemerintahan Jokowi

Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan Menurun di Masa Pemerintahan Jokowi

21 July 2018
Pemerintahan Jokowi Berhasil Sadarkan 999 Mantan Teroris

Pemerintahan Jokowi Berhasil Sadarkan 999 Mantan Teroris

21 July 2018
Waspada! Kelompok GNPF, FPI dan PA 212 Manfaatkan Ustaz Abdul Somad Usung Anies Baswedan For Presiden

Waspada! Kelompok GNPF, FPI dan PA 212 Manfaatkan Ustaz Abdul Somad Usung Anies Baswedan For Presiden

21 July 2018

Recent News

DR Haikal Hassan Ingatkan Agar Jangan Curigai Para Habib Dan Ulama

DR Haikal Hassan Ingatkan Agar Jangan Curigai Para Habib Dan Ulama

22 July 2018
Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan Menurun di Masa Pemerintahan Jokowi

Kasus Kebakaran Hutan dan Lahan Menurun di Masa Pemerintahan Jokowi

21 July 2018
Pemerintahan Jokowi Berhasil Sadarkan 999 Mantan Teroris

Pemerintahan Jokowi Berhasil Sadarkan 999 Mantan Teroris

21 July 2018
Waspada! Kelompok GNPF, FPI dan PA 212 Manfaatkan Ustaz Abdul Somad Usung Anies Baswedan For Presiden

Waspada! Kelompok GNPF, FPI dan PA 212 Manfaatkan Ustaz Abdul Somad Usung Anies Baswedan For Presiden

21 July 2018
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© 2017 StopFitnah.Com

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Fakta
  • Infografis

© 2017 StopFitnah.Com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In