Stop.Fitnah.Com, Jakarta – Hoax, Fitnah Dan Provokasi seakan tidak ada habisnya. Viralnya berbagai bentuk informasi dan berita bohong menuntut masyarakat agar lebih cerdas dan lebih bijak untuk menelaah dan memilah mana yang benar dan mana yang fitnah.

Beberapa waktu lalu di media sosial FB beredar postingan tentang impor 5000 pucuk senjata dan kilas balik genocide muslim Maluku yang dikaitkan dengan isu kebangkitan PKI.
Tulisan tersebut merupakan opini yang bersifat subjektif dan diragukan kebenarannya karena tidak disertai dengan data valid baik berupa bukti otentik maupun klarifikasi ataupun crosscheck dari tokoh yang disebut.
Adanya ajakan kewaspadaan dalam postingan tersebut justru bersifat kontradiktif dan cenderung provokatif karena memanfaatkan sentimentasi SARA dan mengkambinghitamkan PKI yang berpotensi memecah belah toleransi dan kebhinekaan di Indonesia.
Peran TNI sebagai aparat akan berupaya maksimal dalam menjaga pertahanan dan keamanan negara, permasalahan temuan senjata sengaja diangkat dalam tulisan tersebut menjadi bahan provokasi untuk membangkitkan emosional masyarakat.
Masyarakat jangan mudah percaya dan termakan isu-isu negatif yang hanya ingin memprovokasi dan mengadu domba bangsa melalui fitnahan dan berita hoax.