JAKARTA – Presiden Joko Widodo selalu berkomitmen setiap kebijakannya untuk kepentingan rakyat. Salah satunya ketegasan dalam menjaga kekayaan alam untuk berdaulat atas sumber daya alam Indonesia.
“Dalam melakukan berbagai lompatan kemajuan, kita membutuhkan keberanian. Kita harus memiliki ketegasan untuk mengambil keputusan yang terbaik bagi kepentingan rakyat Indonesia,” kata Jokowi di Jakarta, Kamis (16/8).
Dia meminta agar segenap lapisan masyarakat turut menjaga kekayaan alam Indonesia, Seperti kedaulatan maritim, mulai dari laut, teluk, sampai dengan samudra.
“Kita tidak main-main dengan aksi pencurian ikan yang dulu sering terjadi di perairan kita,” imbuhnya.
Tidak hanya itu, setelah beberapa dekade berada di tangan pihak lain, Blok Migas Mahakam, Blok Migas Sanga-Sanga, Blok Migas Rokan, dan mayoritas saham Freeport kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi yang sebesar-besarnya digunakan bagi kemakmuran rakyat.
Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti mengatakan, komitmen Presiden Joko Widodo di bidang kelautan. Tanpa komitmen Jokowi, Susi mengatakan kedaulatan laut Indonesia hanya mimpi.
“Beliaulah yang dengan segala komitmen yang penuh menjadikan laut NKRI ini menjadi berdaulat, penuh hanya untuk nelayan dan Perikanan Indonesia. Tanpa komitmen dari beliau, kedaulatan laut Indonesia hanyalah mimpi,” ujar Susi di Istana Negara, Jakarta Pusat, Selasa (8/5/2018).
Susi memaparkan kebijakan kementeriannya yang menindak kapal asing menangkap ikan secara ilegal di perairan Indonesia. Selain itu, ia menyampaikan bahwa kapal di bawah 10 gross tonnase tidak diperlukan lagi izin berlayar.
“Para nelayan mengetahui dengan pasti dulu di laut kita banyak sekali kapal-kapal asing yang beroperasi dan mengambil sumber daya perikanan kita. Komitmen ditunjukkan dengan pembentukan Satgas dan juga kemudahan kemudahan dalam hal perizinan dan lain sebagainya yang dilakukan. Di mana KKP telah memfollow up, kapal di bawah 10 GT sudah tidak perlu lagi izin-izin dan membuat SLO setiap kali melaut,” tambahnya.
Susi mendampingi Jokowi dalam pertemuan dengan perwakilan nelayan se-Indonesia. Jokowi mendengar aspirasi nelayan tentang hasil tangkapan.
