JAKARTA – Pemilihan Presiden akan digelar tahun mendatang. Sejumlah tokoh sudah digadang-gadang menjadi lawan dari Joko Widodo, petahana yang akan kembali berlaga di Pilpres 2019. Jokowi diprediksi menuai kemenangan berkat sejumlah keunggulannya, seperti memiliki elektabilitas dan popularitas yang selama ini cukup tinggi.

Berikut lima keunggulan Jokowi seperti dikutip dari okezone.com:
1. Didukung banyak partai politik
Jokowi sendiri tercatat sudah mengantongi tujuh tiket dari parpol untuk maju di Pilpres 2019. Ketujuh parpol tersebut yakni Nasdem, Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Golkar, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Hanura, Perindo, dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
Dengan demikian, lebih dari setengah parpol peserta pemilihan umum sudah memberikan dukungan untuk Jokowi. Terakhir, terdapat kabar dua parpol lagi akan merapat dan memberikan sokongan. Keduanya adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Demokrat.
2. Unggul dalam program pembangunan infrastruktur
Berdasarkan hasil survei Polmark Indonesia, tingkat kepuasan publik terhadap kinerja Presiden Jokowi mencapai 75,8 persen. Kinerja yang paling dianggap memuaskan yakni terkait pembangunan dalam sektor infrastruktur.
Dalam 3,5 tahun kepemimpinannya, Jokowi banyak mempercepat pembangunan infrastruktur, seperti jalan penghubung di sejumlah daerah hingga pembangunan bandar udara. Hasil kinerja ini dapat menjadi modal kuat Jokowi untuk melenggang di Pilpres 2019.
3. Unggul di berbagai lembaga survei
Hampir seluruh lembaga survei di Indonesia mencatat bahwa Jokowi memiliki peringkat teratas, baik dari segi popularitas maupun elektabilitas, sebagai capres 2019. Berdasarkan lembaga survei tersebut, Jokowi juga memiliki saingan cukup kuat yakni Prabowo Subianto.
Para lembaga survei mendata, keunggulan Jokowi sebagai capres 2019 didukung dari beberapa aspek, di antaranya sebagai presiden yang berhasil membangun infrastruktur, merakyat, dan lain sebagainya.
4. Dekat dengan pemuka agama dan rakyat
Tingginya popularitas dan elektabilitas Jokowi juga dianggap karena kepala negara tersebut mempunyai pengaruh positif kepada masyarakat. Program unggulan Jokowi sejak masa kampanye hingga kini yakni blusukan.
Bahkan, Jokowi dinilai dapat membaur dengan semua kalangan, mulai dari tokoh agama hingga generasi milenial. Terakhir kali, Jokowi banyak mendapat respons positif dari generasi muda setelah membeli sebuah motor gede jenis Chooperland dan jaket custom buatan anak Indonesia.
5. Berstatus petahana (incumbent)
Keunggulan terakhir Jokowi yang dapat membawanya untuk memimpin Indonesia selama dua periode yakni mantan Bupati Solo itu bukan kader partai politik. Jokowi merupakan calon petahana yang telah mendapatkan banyak dukungan dari parpol meskipun bukan kadernya.