JAKARTA – Dosen Filsafat Universitas Indonesia, Rocky Gerung, dilaporkan oleh Cyber Indonesia terkait pernyataannya di acara Indonesian Lawyers Club (ILC) tvOne bertajuk ‘Jokowi Prabowo Berbalas Pantun’, Selasa (10/4). Pernyataan Rocky yang dilaporkan saat ia menyebut ‘kitab suci adalah fiksi’.

“Kita bernegara, kita merdeka dan punya beberapa agama yang diakui negara. Ada di sila pertama. Artinya apakah sila pertama jadi fiksi dalam tanda kutip,” kata Ketua Cyber Indonesia, Permadi Arya di Markas Polda Metro Jaya, Rabu, (11/4).
Menurut pria yang kerap disapa Abu Janda ini, pernyataan Rocky itu telah menyinggung seluruh umat beragama di Indonesia. Menurut Abu Janda, kitab suci berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti tidak hanya merujuk pada satu agama saja.
“Kita punya keyakinan kok dibuat fiksi. Analisa dari Cyber Indonesia, Rocky Gerung ini meski tak sebutkan agama, secara fiksi sudah kena. Karena kitab suci dalam KBBI, merujuk ke Alquran, Injil, dan semua kitab suci yang diakui,” ujar Abu Janda.
Abu Janda melanjutkan, Rocky juga selama ini diduga telah melakukan ujaran kebencian. Rocky juga pernah mengatakan kalau Tuhan baru menciptakan manusia setelah baca buku karangan Charles Darwin dalam YouTube.
“Dia punya rekam jejak suka lakukan ujaran kebencian,” kata dia.
Saat melaporkan Rocky, Abu Janda didampingi Sekjen Cyber Indonesia, Jack Boyd Lapian. Mereka membawa barang bukti berupa video channel YouTube tvOne saat Rocky Gerung menyebut hal yang diduga mengandung unsur ujaran kebencian. Dia dilaporkan atas Pasal 282 ayat 2 Undang-undang ITE.
Pengamat politik Ricky Gerung diberikana menyebut kitab suci adalah hal yang fiksi. Dan itu berbeda dengan fiktif. Pernyataan kontroversial itu disampaikan oleh Rocky Gerung dalam acara Indonesia Lawyers Club (ILC) pada Selasa, 10 April 2018. Menurut Rocky Gerung saat ini kata fiksi dianggap negatif karena dibebani kebohongan, sehingga fiksi itu selalu dimaknai sebagai kebohongan.
“Fiksi adalah energi yang dihubungkan dengan telos, dan itu sifatnya fiksi. Dan itu baik. Fiksi adalah fiction, dan itu berbeda dengan fiktif,” ujarnya. Telos dalam bahasa Yunani berarti ‘akhir’, ‘tujuan’, atau ‘sasaran’