• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Stop Fitnah
Advertisement
  • Home
  • Kabar
    • Nasional
    • Regional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Sosbud
    • Hankam
  • Fakta
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
    • Nasional
    • Regional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Sosbud
    • Hankam
  • Fakta
  • Infografis
No Result
View All Result
Stop Fitnah
No Result
View All Result
Home Kabar Nasional

Politik Transaksional, Progres 98 Segera Laporkan Prabowo

15 January 2018
in Nasional
0
Faizal Assegaf: Pengamanan Natal Kuras Uang Negara

Pendiri Presidium Alumni 212, Faizal Assegaf

0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA – Progres 98 siap melaporkan para petinggi Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra), termasuk Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto, ke Bareskrim Polri dan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Menurut Ketua Progres 98, Faizal Assegaf, laporan tersebut berisi dugaan pemerasan dan politik transaksional dalam proses pengeluaran rekomendasi bagi bakal calon yang akan diusung di Pilkada serentak 2018.

“Politik transaksional ini tercermin dari adanya permintaan sejumlah uang kepada para bakal calon yang berharap dan ingin diusung oleh partai itu di Pilkada serentak 2018, baik di tingkat provinsi (Pilgub), maupun di tingkat kabupaten (Pilbub) dan kota (Pilwalkot),” kata Ketua Progres 98 Faizal Assegaf saat jumpa pers di Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (11/1).

Faizal menyebutkan jika jumlah transaksi itu beragam, ada yang Rp2 miliar, Rp3 miliar dan Rp173 miliar.

Ia menyebut, politik transaksional di tubuh Gerindra ini terjadi hampir di semua daerah, dari Sabang sampai Papua. Salah satunya di Jawa Timur dan menimpa Ketua Kadin Jawa Timur, La Nyalla Mahmud Matalitti.

Faizal menyebutkan bukti berupa rekaman pembicaraan antara bendahara Tim La Nyala, Tubagus Daniel Hidayat, dengan salah satu petinggi Partai Gerindra berinisial F yang dalam rekaman itu menyebut-nyebut permintaan uang hingga Rp173 miliar bila La Nyalla ingin mendapatkan rekomendasi dari Prabowo untuk diusung di Pilgub Jatim 2018.

Selain F, terdapat Ketua DPD Partai Gerindra Jatim yang juga wakil ketua Komisi XI DPR RI, Soepriyatno. Diduga ketiga orang ini merupakan makelar kasus rekomendasi di tubuh Partai Gerindra.

“Saya tidak tahu apakah mereka ini penyusup yang ingin mendapatkan keuntungan sebanyak-banyaknya dari Gerindra dan merusak nama Gerindra dari dalam, atau memang dipelihara dan dibina oleh Prabowo. Laporan kami nanti merupakan kesempatan bagi Prabowo untuk memberikan klarifikasi,” ujarnya.

Faizal mengatakan, selain membawa kasus ini ke jalur hukum, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan ulama, khususnya ulama yang terlibat dalam Aksi Bela Islam dan tergabung dalam Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF)-MUI yang kini berganti nama menjadi GNPF-Ulama. Alasannya, La Nyalla satu dari lima alumni Aksi Bela Islam yang direkomedasikan secara khusus kepada koalisi tiga partai, yakni PKS, PAN dan Gerindra, untuk diusung di Pilkada serentak 2018.

Tubagus Daniel Hidayat, Kader Partai Gerindra mengatakan terkait politik transaksional dalam proses pengeluaran surat rekomendasi di tubuh Gerindra ini, yang membuat La Nyalla batal mejadi cagub di Pilkada Jatim 2018. Ia mengungkapkan, gar La Nyalla mendapatkan rekomendasi dari Prabowo untuk nyalon sebagai cagub di Pilkada Jatim 2018, pihaknya diminta menyiapkan uang hingga Rp500 miliar, dan itu disanggupi.

Ia bahkan mengaku pernah mengantar sendiri uang cash sebanyak Rp170 miliar ke Hambalang, atas permintaan markus rekomendasi di Gerindra. “Setelah uang saya kirim, oknum F malah minta tambah Rp500 juta hingga Rp1 miliar,” imbuhnya.

Ia mengaku sangat terpukul ketika kemudian Gerindra ternyata tidak memberikan rekomendasi kepada La Nyalla untuk maju sebagai cagub di Pilkada Jatim 2018. Padahal, permintaan F agar dirinya menyiapkan dana untuk saksi di TPS pun telah dipenuhi. Mereka telah menyimpan dana di bank dan cek senilai Rp70 miliar, namun baru dapat dicairkan pada 27 April 2018 nanti.

“Saat hari pencoblosan Pilkada. Cek itu sekarang masih ada di Prabowo,” katanya.

Ia menyebut ada 13 rekaman pembicaraan antara dirinya dengan F, juga dengan Soepriyatno, yang akan menjadi bukti laporan Progres 98, dimana salah satunya rekaman pembicaraan antara dirinya dengan F yang menyebut-nyebut permintaan uang hingga Rp173 miliar.

Tags: Faizal AssegafGerindraPrabowoProgres 98
Previous Post

La Nyalla Bersumpah Bawa Gerbong 212 Dukung Jokowi di Pilpres

Next Post

Kecewa dengan Prabowo, Pendukung La Nyalla Keluar dari Gerindra

Related Posts

Lempar Batu Sembunyi Tangan, Amien Rais Fitnah Jokowi Demi Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan
Kabar

Lempar Batu Sembunyi Tangan, Amien Rais Fitnah Jokowi Demi Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan

23 March 2018
Amien Kritik Pemerintah Soal Penguasaan Lahan, Greenomics Sebut Zulkifli Pemecah Rekor Beri Izin Perkebunan
Ekonomi

Terbukti! Zulkifli Hasan Pegang Rekor Menteri Pemberi Ijin Perkebunan Terbanyak

23 March 2018
Survei Charta Sebut Elektabilitas Jokowi di Jatim Jauh Tinggalkan Prabowo
Kabar

Survei Charta Sebut Elektabilitas Jokowi di Jatim Jauh Tinggalkan Prabowo

22 March 2018
Auto Draft
Nasional

Pidato Prabowo Sebut RI Lenyap 2030 Ternyata Mengutip Novel Fiksi

21 March 2018
Viralkan Video Aksi Demo Protes Jokowi di Selandia Baru, Natalius Pigai Provokatif
Kabar

Viralkan Video Aksi Demo Protes Jokowi di Selandia Baru, Natalius Pigai Provokatif

21 March 2018
Wahid Institute: Investor Tak Perlu Takut Paham Khilafah di Indonesia
Kabar

Wahid Institute: Investor Tak Perlu Takut Paham Khilafah di Indonesia

20 March 2018
Next Post
La Nyalla Ungkap Mahar ke Gerindra-PAN Pasca Gagal di Pilkada Jatim

Kecewa dengan Prabowo, Pendukung La Nyalla Keluar dari Gerindra

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Situs Temp0-Info Muat Berita Hoax Terkait PDIP dan Azan

Situs Temp0-Info Muat Berita Hoax Terkait PDIP dan Azan

15 January 2018
Tangkal Hoax

Blog Hoax Catut Megawati Tak Butuh Suara Umat Muslim Menyebar

15 January 2018
Terungkap! Kisah Cinta Sang Mantan Panglima Yang Miliki Tiga Isteri

Terungkap! Kisah Cinta Sang Mantan Panglima Yang Miliki Tiga Isteri

15 January 2018
Yusril: Berita HTI Menang di PTUN Hoax

Yusril: Berita HTI Menang di PTUN Hoax

15 January 2018
Lempar Batu Sembunyi Tangan, Amien Rais Fitnah Jokowi Demi Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan

Lempar Batu Sembunyi Tangan, Amien Rais Fitnah Jokowi Demi Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan

0
Survei Polmark: Masyarakat Setuju Jokowi Berpasangan Dengan Budi Gunawan

Survei Polmark: Masyarakat Setuju Jokowi Berpasangan Dengan Budi Gunawan

0
Tangkal Hoax

Blog Hoax Catut Megawati Tak Butuh Suara Umat Muslim Menyebar

0
Waspada Fitnah! PDIP Tegaskan Berita Tak Butuh Suara Umat Islam Adalah Hoax

Waspada Fitnah! PDIP Tegaskan Berita Tak Butuh Suara Umat Islam Adalah Hoax

0
Lempar Batu Sembunyi Tangan, Amien Rais Fitnah Jokowi Demi Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan

Lempar Batu Sembunyi Tangan, Amien Rais Fitnah Jokowi Demi Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan

23 March 2018
Amien Kritik Pemerintah Soal Penguasaan Lahan, Greenomics Sebut Zulkifli Pemecah Rekor Beri Izin Perkebunan

Terbukti! Zulkifli Hasan Pegang Rekor Menteri Pemberi Ijin Perkebunan Terbanyak

23 March 2018
Amien Kritik Pemerintah Soal Penguasaan Lahan, Greenomics Sebut Zulkifli Pemecah Rekor Beri Izin Perkebunan

Amien Kritik Pemerintah Soal Penguasaan Lahan, Greenomics Sebut Zulkifli Pemecah Rekor Beri Izin Perkebunan

23 March 2018
Survei Charta Sebut Elektabilitas Jokowi di Jatim Jauh Tinggalkan Prabowo

Survei Charta Sebut Elektabilitas Jokowi di Jatim Jauh Tinggalkan Prabowo

22 March 2018

Recent News

Lempar Batu Sembunyi Tangan, Amien Rais Fitnah Jokowi Demi Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan

Lempar Batu Sembunyi Tangan, Amien Rais Fitnah Jokowi Demi Hatta Rajasa dan Zulkifli Hasan

23 March 2018
Amien Kritik Pemerintah Soal Penguasaan Lahan, Greenomics Sebut Zulkifli Pemecah Rekor Beri Izin Perkebunan

Terbukti! Zulkifli Hasan Pegang Rekor Menteri Pemberi Ijin Perkebunan Terbanyak

23 March 2018
Amien Kritik Pemerintah Soal Penguasaan Lahan, Greenomics Sebut Zulkifli Pemecah Rekor Beri Izin Perkebunan

Amien Kritik Pemerintah Soal Penguasaan Lahan, Greenomics Sebut Zulkifli Pemecah Rekor Beri Izin Perkebunan

23 March 2018
Survei Charta Sebut Elektabilitas Jokowi di Jatim Jauh Tinggalkan Prabowo

Survei Charta Sebut Elektabilitas Jokowi di Jatim Jauh Tinggalkan Prabowo

22 March 2018
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© 2017 StopFitnah.Com

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Fakta
  • Infografis

© 2017 StopFitnah.Com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In