JAKARTA — Calon Presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto membantah pernah mendukung khilafah yang diusung Hizbut Tahrir Indonesia (HTI). Prabowo bahkan secara picik menuding pernyataan dukungan dirinya adalah propanda yang sangat merugikan diirnya.

Prabowo mengklaim dirinya telah berkali-kali mempertaruhkan nyawa demi Pancasila dan NKRI. Atas hal itu, tidak mungkin jika dirinya akan keluar dari sistem Pancasila dan NKRI.
Tentu saja pernyataan Prabowo bahwa khilafah itu adalah propaganda yang sebetulnya picik tapi berbahaya karena rakyat bisa terpengaruh. Sealam ini tidak dapat dibantah kedekatan Prabowo dengan kelompok pendukung khilafah. Ia bisa saja cuci tangan, tapi jejak media massa yang merekam aktivitas politiknya selama ini tidak akan berbohong.
Atas bantahan tersebut, menunjukkan sosok Prabowo yang tidak komitmen terhadap ‘Kontrak Politik’ dengan Kelompok Ormas Islam garis keras dan radikal seperti HTI.
Kasihan HTI, Pupus sudah harapan HTI menuju Negara Khilafah, perjuangan untuk menegakkan Khilafah tidak akan terwujud bahkan sudah tertutup karena calon Presiden yang mereka dukung ternyata tidak sejalan dengan perjuangan mereka.