JAKARTA – Presiden Joko Widodo mengingatkan Indonesia tengah berada di tahun politik. Untuk itu, Presiden memerintahkan kepolisian, panglima TNI dan kepala Badan Intelijen Negara (BIN) untuk menjaga stabilitas negara.

Hal itu disampaikan Presiden saat memberi sambutan dalam Sidang Kabinet Paripurna dengan topik “Ekonomi Makro”.
“Saya minta ini Pak Kapolri, Panglima, Kabin, semuanya, dan tentu saja kita semuanya, agar hal-hal yang mengarah kepada sisi-sisi keamanan agar ditangani secepat-cepatnya,” kata Jokowi di Istana Negara, Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (5/3).
Presiden berharap, stabilitas jika stabilitas politik dapat terjaga di tahun ini, maka stabilitas keamanan dan politik tahun 2019 dapat dikendalikan.
Dalam sidang kabinet paripurna ini, Presiden juga menyampaikan APBN saat ini memiliki keterbatasan. Oleh sebab itu, Jokowi minta agar diciptakan sebuah inovasi baru.
“Jangan semuanya tergantung kepada APBN, tetapi dilibatkan yang namanya BUMN, dilibatkan yang namanya dunia usaha swasta yang sebanyak-banyaknya terutama dunia swasta,” ujarnya.
Sidang kabinet ini dihadiri Menkopolhukam Wiranto, Menko Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan, Menko PMK Puan Maharani, Menko Perekonomian Darmin Nasution, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, dan Menteri Luar Negeri Retno LP Marsudi.