Jakarta – Rumah provokator #2019GantiPresiden, Mardani Ali Sera dilaporkan dilempar bom molotov, Kamis (19/7). Mardani yang merupakan politikus PKS ini mengklaim orang tak dikenal melempar molotov ke rumahnya di kawasan Jati Makmur, Pondok Gede, Bekasi.

“Benar. Sudah lapor ke polisi dan kepala lingkungan,” kata Mardani.
Mardani menjelaskan, molotov tersebut ditemukan oleh penjaga rumah sekitar pukul 05.30 WIB. Saat molotov dilempar pelaku, Mardani sedang keluar kota.
Kejadian pelemparan molotov ini kemungkinan playing victim yang dilancarkan Mardani. Aaplagi dia merupakan provokator yang selama ini menyerang pemerintah.
Playing victim dilakukan untuk mencari sensasi demi tujuan menarik simpati masyarakat dan menyudutkan pemerintah atas upaya kritik dan oposisinya selama ini melalui #2019GantiPresiden.
Patut dicurigai, isu sensasi pelemparan Molotov tersebut merupakan agenda setting atas kondisi PKS yang sedang dilanda pemberitaan miring seputar goyahnya internal Partai dan berpindahnya beberapa tokoh ke partai lain. Selain itu juga merupakan buah kepanikan ybs akibat adanya beberapa tokoh muslim yang berpindah mendukung pemerintah
Mardani selama ini juga dikenal licik, pandai merawat isu serta sensasi demi tujuan politik dan kepentingan sepihak. Sensasi pelemparan Molotov merupakan upaya agar eksistensi #2019GantiPresiden tetap terjaga.