JAKARTA – Pemerintah mendorong kendaraan pedesaan bernama Alat Mekanis Multiguna Pedesaan (AMMDes). Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengatakan saat ini industri otomotif dalam negeri sudah mampu memproduksi 185 jenis komponen atau setara 70 persen TKDN.

“Melalui konsolidasi dengan pelaku industri nasional, kami membangun komitmen kerjasama dengan lebih dari 70 industri yang siap menjadi pemasok komponen AMMDes, di mana sebagian besar adalah industri kecil dan menengah,” kata Airlangga dalam keterangan resmi.
Airlangga menambahkan, untuk mengembangkan AMMDes, pemerintah akan menggandeng PT Kiat Mahesa Wintor Indonesia (KMWI) . Saat ini kabarnya AMMDes telah memasuki tahap finalisasi purwarupa. Produksi massal rencananya akan mulai dilakukan pada Januari 2019 mendatang.
“Uji coba lapangan AMMDes dilakukan di kawasan Bogor mulai awal April 2018 dan masih berlangsung sampai saat ini,” ujarnya.
Pengujian yang dilakukan meliputi performa dan daya tahan unit parsial yang meliputi mesin, sasis, suspensi, transmisi, dan lainnya. KMWI direncanakan juga akan menyiapkan beberapa desain platform AMMDes melalui pengembangan power train dan sasis. Misalnya untuk kendaraan yang bakal diaplikasikan di daerah dataran serta perbukitan dengan tingkat kemiringan 20-300 menggunakan pengerek diesel dan mesin.
Lebih lanjut, Airlangga memastikan mobil ini akan memulai debut perdananya di perkelatan Gaikindo Indonesia International (GIIAS) pada Agustus 2018 mendatang. “AMMDes ini akan dilaunching pada GIIAS,” tutur Airlangga.