JAKARTA – Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Mardani Ali Sera (MAS) telah menyeberkan hoaks karena membohongi masyarakat soal Prabowo orang Asia Tenggara Pertama yang taklukkkan Everest.

Pernyataan MAS tersebut ternyata sangat bertentangan dengan fakta yang ada. Pertama, Clara Sumarwati tercatat sebagai orang pertama WNI sekaligus wanita pertama di Asia Tenggara yang mendaki dan mencapai puncak Gunung Everest. Kedua, Prabowo tidak pernah menginjakkan kakinya di puncak everest tapi hanya sebagai penggagas ide.
Clara Sumarwati asal Yogyakarta mendaki dan mencapai puncak Gunung Everest pada 26 September 1996. Sementara Prabowo, menurut MAS, menaklukkan Everest pada 26 April 1997. Padahal, tidak ada bukti Prabowo mendaki Everest. Fakta tersebut membuktikan MAS berbohong soal Prabowo merupakan orang Indonesia pertama penakluk Everest.
Mardani Ali Sera telah melakukan pembohongan publik dan menyebarkan hoaks agar Prabowo dianggap hebat karena hingga saat ini tidak ada satupun prestasi Prabowo yang bisa diungkap timnya. Bahkan, kebohongan tersebut dilontarkan MAS dengan semangat yang berapi-api saat dalam salah satu tayangan talkshow di stasiun televisi yang dipandu Najwa Shihab atau Mata Najwa pada Rabu (10/10). Ternyata Prabowo minim prestasi. Untuk menaikkan elektabilitas Prabowo, Mardani Ali Sera berani sebar hoaks.
Pada kenyataannya, Prabowo bahkan tidak pernah mendaki Gunung Everest.
Dalam situs everesthistory.com juga jelas tercantum dengan jelas nama Clara Sumarwati sebagai orang pertama di Asia Tenggara yang berhasil mencapai puncak Everest pada 26 September 1996. Clara berada di urutan ke-88 pada list tahun 1996 dan tercatat sebagai penakluk Everest ke-836 sejak tahun 1950-an. Nama Clara Sumarwati ini pun tercatat dalam buku Everest karya Walt Unsworth (1999), Everest: Expedition to the Ultimate karya Reinhold Messner (1999). Atas prestasinya ini jugalah, Clara Sumarwati mendapatkan penghargaan Bintang Nararya dari pemerintah era Soeharto.
Bertambah sudah kebohongan MAS, pertama Prabowo bukan orang pertama Asia Tenggara yang menaklukkan Everest, kedua, Prabowo bahkan tidak pernah mendaki Everest.
Prabowo sendiri tidak dapat membedakan hoaks dan fakta, apalagi naik ke puncak Everest. MAS bicara seperti orang benar tetapi semua yang diceritakan hanya fiksi. (aamcf)