• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Stop Fitnah
Advertisement
  • Home
  • Kabar
    • Nasional
    • Regional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Sosbud
    • Hankam
  • Fakta
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
    • Nasional
    • Regional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Sosbud
    • Hankam
  • Fakta
  • Infografis
No Result
View All Result
Stop Fitnah
No Result
View All Result
Home Kabar

Gus Mus Minta Masyarakat Tak Terprovokasi Puisi Sukmawati

5 April 2018
in Kabar
0
Gus Mus Minta Masyarakat Tak Terprovokasi Puisi Sukmawati
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA – Budayawan sekaligus pengasuh Pondok Pesantren Raudlatut Thalibin, KH Ahmad Mustofa Bisri atau Gus Mus meminta umat muslim tidak terprovokasi dengan puisi putri Presiden Pertama RI, Sukmawati Soekarnoputri.

Menurut Gus Mus yang juga pendeklarasi Parati Kebangkitan Bangsa (PKB), masyarakat terlalu cepat merespon puisi Sukmawati. Padahal, puisi hanya merupakan produk karya sastra. Tentu saja, karya sastra ini akan memberi tafsiran berbeda. Jika sudah dilempar ke ranah publik, maka publik yang berhak menafsirkan.

Hingga saat ini, kata Gus Mus, cadar masih dalam perdebatan apakah syar’i atau bentuk budaya. Terdapat dua pendapat yang berbeda dalam hal itu.

Sementara terkait kidung Ibu Indonesia lebih elok dari alunan azan, menurut Gus Mus bisa jadi ketika Sukma membuat puisi mendengar suara azan dari suara seorang muazin yang tidak indah terdengar. Sedangkan saat mendengar kidung Ibu pertiwi dialunkan dengan indahnya, maka Sukma membuat sebuah perbandingan.

Dengan demikian, Gus Mus mengajak umat muslim untuk mengkritis dibanding menghujat dengan kata tidak elok.

Berikut kutipan tulisan Gus Mus:

Dalam merespon puisi #IBUINDONESIA sebagian teman kita sudah pada tahap #mencaci maki Ibu sukmawati dengan menyebutnya #NenekPeot, #MakLampir tak beragama, dan bahkan menyebutnya #penista syariat agama.

Sementara aku, masih asyik #kepo dibagian mana puisi tersebut #bermasalah?

Apakah karena ibu sukmawati dalam puisinya berujar

” Yang kutahu sari konde ibu Indonesia sangatlah indah

Lebih cantik dari cadar dirimu”

Apakah karena #penggal kalimat tersebut lantas beliau dihukumi #menista syariat Islam? Lalu bagimana status #cadar itu sendiri, apakah termasuk syariat atau bukan? Nyatanya smpai hari ini terdpt dua pendapat tentang cadar, satu mengatakan sbgai syariat yang satunya mengatakan hnya bagian produk budaya.

Dan bisa jadi ibu sukmawati sama spertiku mengambil pendapat yang kedua. Sebab itu karena sama-sama produk budaya maka dalam kontek ke-indonesia-an #konde lebih #sakral nilainya.

Atau apakah karena dalam puisinya Ibu sukmawati berujar

“Yang kutahu suara kidung Ibu Indonesia, sangatlah elok
Lebih merdu dari alunan adzan mu”

Apakah karena penggal kalimat tersebut lantas beliau divonis menista syariat Islam? Perhatikan kalimatnya, disitu disebutkan “lebih merdu dari alunan adzan mu”.

Ibu sukmawati menggunakan kata #alunan bukan #nilai, disitu terdapat kata ganti “mu”, merujuk kepada siapa kata ganti ini? Bisa jadi ktika dalam proses penciptaan puisi Ibu sukmawati mendengar alunan adzan dari surau sebelah rumah yng mengalun dari bibir keriput mbah ngadiman, suaranya #melengking dan #garing.

Maka benar saja suara alunan adzan dari mulut mbah ngadiman kalah #merdu dari kidung ibu pertiwi. Kidung apa yang mrupakan produk ibu pertiwi? Bisa saja #DandangGulo yang mengalun dari suara emas sinden marsinah.

Kenapa yang adzan harus mbah ngadiman? Mungkin karena yang muda bersuara merdu kemerduannya tak lagi sisa telah habis buat #takbir disaat #demo, atau mungkin suaranya telah serak karena kebanyakan ngojahi lan ngocek’i Kyai.

Jadi akhirnya, puisi ini pun mnjadi #kritik tersendiri.

Ya, ktika sbuah karya sastra terlebih berupa puisi telah dilempar keranah publik, maka publik punya hak memberikan penafsirannya, namun kalian #TidakPernah mencoba #menafsiri atau #mengkritisi, kalian hanya #menghujat dan #memaki. Sebab hnya itu yang kalian bisa.

Previous Post

SETARA Institute: Puisi Sukmawati Sangat Verbalis dan Mengekspresikan Seni

Next Post

Ketum MUI Imbau Umat Islam Maafkan Sukmawati dan Proses Hukum Tak Berlanjut

Related Posts

Kerja Nyata! Ketua DPR Puji Hasil Pembangunan Infrastruktur Jokowi
Nasional

Kerja Nyata! Ketua DPR Puji Hasil Pembangunan Infrastruktur Jokowi

11 June 2018
Kasihan Deh! Gerakan Klakson 3 Kali Mardani Ali Sera Ga Laku Bagi Pemudik
Kabar

Kasihan Deh! Gerakan Klakson 3 Kali Mardani Ali Sera Ga Laku Bagi Pemudik

11 June 2018
Polri Imbau Pemudik Hati-hati, Sudah 318 Kecelakaan Terjadi H-6 Lebaran
Kabar

Polri Imbau Pemudik Hati-hati, Sudah 318 Kecelakaan Terjadi H-6 Lebaran

11 June 2018
Kabar

10 June 2018
Kabar

10 June 2018
PGRI Akui Kinerja Impresif Gubernur Ganjar di Dunia Pendidikan
Kabar

PGRI Akui Kinerja Impresif Gubernur Ganjar di Dunia Pendidikan

10 June 2018
Next Post
Ketum MUI Imbau Umat Islam Maafkan Sukmawati dan Proses Hukum Tak Berlanjut

Ketum MUI Imbau Umat Islam Maafkan Sukmawati dan Proses Hukum Tak Berlanjut

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tangkal Hoax

Blog Hoax Catut Megawati Tak Butuh Suara Umat Muslim Menyebar

5 April 2018
Situs Temp0-Info Muat Berita Hoax Terkait PDIP dan Azan

Situs Temp0-Info Muat Berita Hoax Terkait PDIP dan Azan

5 April 2018
Kasihan! Surat Pengajuan Bertemu Prabowo, Amien Rais dan Rizieq Ditolak Pangeran Saudi

Kasihan! Surat Pengajuan Bertemu Prabowo, Amien Rais dan Rizieq Ditolak Pangeran Saudi

5 April 2018
Sebut 89% Warganet Pilih Presiden Baru, Polling Pilpres 2019 di Twitter Tak Valid

Sebut 89% Warganet Pilih Presiden Baru, Polling Pilpres 2019 di Twitter Tak Valid

5 April 2018
Kerja Nyata! Ketua DPR Puji Hasil Pembangunan Infrastruktur Jokowi

Kerja Nyata! Ketua DPR Puji Hasil Pembangunan Infrastruktur Jokowi

0
Survei Polmark: Masyarakat Setuju Jokowi Berpasangan Dengan Budi Gunawan

Survei Polmark: Masyarakat Setuju Jokowi Berpasangan Dengan Budi Gunawan

0
Tangkal Hoax

Blog Hoax Catut Megawati Tak Butuh Suara Umat Muslim Menyebar

0
Waspada Fitnah! PDIP Tegaskan Berita Tak Butuh Suara Umat Islam Adalah Hoax

Waspada Fitnah! PDIP Tegaskan Berita Tak Butuh Suara Umat Islam Adalah Hoax

0
Kerja Nyata! Ketua DPR Puji Hasil Pembangunan Infrastruktur Jokowi

Kerja Nyata! Ketua DPR Puji Hasil Pembangunan Infrastruktur Jokowi

11 June 2018
Kasihan Deh! Gerakan Klakson 3 Kali Mardani Ali Sera Ga Laku Bagi Pemudik

Kasihan Deh! Gerakan Klakson 3 Kali Mardani Ali Sera Ga Laku Bagi Pemudik

11 June 2018
Polri Imbau Pemudik Hati-hati, Sudah 318 Kecelakaan Terjadi H-6 Lebaran

Polri Imbau Pemudik Hati-hati, Sudah 318 Kecelakaan Terjadi H-6 Lebaran

11 June 2018

10 June 2018

Recent News

Kerja Nyata! Ketua DPR Puji Hasil Pembangunan Infrastruktur Jokowi

Kerja Nyata! Ketua DPR Puji Hasil Pembangunan Infrastruktur Jokowi

11 June 2018
Kasihan Deh! Gerakan Klakson 3 Kali Mardani Ali Sera Ga Laku Bagi Pemudik

Kasihan Deh! Gerakan Klakson 3 Kali Mardani Ali Sera Ga Laku Bagi Pemudik

11 June 2018
Polri Imbau Pemudik Hati-hati, Sudah 318 Kecelakaan Terjadi H-6 Lebaran

Polri Imbau Pemudik Hati-hati, Sudah 318 Kecelakaan Terjadi H-6 Lebaran

11 June 2018

10 June 2018
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© 2017 StopFitnah.Com

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Fakta
  • Infografis

© 2017 StopFitnah.Com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In