• About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact
Stop Fitnah
Advertisement
  • Home
  • Kabar
    • Nasional
    • Regional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Sosbud
    • Hankam
  • Fakta
  • Infografis
No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
    • Nasional
    • Regional
    • Ekonomi
    • Politik
    • Sosbud
    • Hankam
  • Fakta
  • Infografis
No Result
View All Result
Stop Fitnah
No Result
View All Result
Home Kabar

SETARA Institute: Puisi Sukmawati Sangat Verbalis dan Mengekspresikan Seni

4 April 2018
in Kabar, Nasional
0
SETARA Institute: Puisi Sukmawati Sangat Verbalis dan Mengekspresikan Seni
0
SHARES
Share on FacebookShare on Twitter

JAKARTA –
Ketua SETARA Institute, Hendardi mengatakan puisi Sukmawati yang memuat kata ‘azan’ dan ‘cadar’ menjadi kontroversi. Bahkan sudah ada pihak yang melaporkan Sukmawati ke kepolisian atas dugaan melanggar pasal penodaan agama.

Sama seperti pernyataan Basuki Tjahaja Purnama, niat jahat (means rea) dan konteks dimana Sukmawati menyampaikan puisi itu bisa saja menjadi argumen hukum bahwa puisi itu bukanlah bentuk penodaan agama melainkan bentuk kebebasan berekspresi dan berpendapat setiap warga.

“Karena rumusan delik penodaan agama yang absurd tolok ukurnya, maka pihak lain yang tidak sependapat kemudian mempersoalkannya dengan dalil penodaan agama. Meskipun dalam disiplin HAM tidak dikenal istilah penodaan agama,” kata Hendardi, Rabu (4 April 2018).

Menurut dia, perlu diingat oleh semua pihak bahwa due process of law tuduhan kasus-kasus penodaan agama, sebagaimana diatur dalam UU No. 1/PNPS/1965 sebagai genus Pasal 156a KUHP, musti dilakukan secara bertahap, dengan peringatan dan teguran. Pilihan pemidanaan adalah opsi terakhir yang bisa ditempuh setelah proses klarifikasi itu dilakukan dan peringatan diabaikan.

“Kalau kita baca substansi puisi Sukmawati secara jernih sebenarnya tidak ada substansi yang benar-benar bermasalah dari sisi SARA. Puisi Sukmawati yang sangat verbalis itu merupakan ekspresi seni yang memiliki derajat kebenaran faktual memadai, karena justifikasi faktualnya sebenarnya memang ada,” ujarnya.

Dalam situasi sosial yang terbelah, isu semacam ini menjadi pemantik yang efektif untuk kembali membelah masyarakat. Apalagi di tengah kontestasi politik Pilkada 2018, Pileg dan Pilpres 2019. Politisasi dipastikan akan menguat.

Agar tidak menguras energi publik dalam kontroversi ini, klarifikasi yang dilakukan keluarga Soekarno (3/4) diharapkan bisa meredakan situasi, jika diperlukan Sukmawati juga bisa memberikan penjelasan. Sementara, atas pengaduan yang sudah disampaikan, secara prosedural biarkan polisi bekerja memproses laporan yang sudah masuk tanpa perlu tekanan yang sarat motif politiknya.

“Pelaporan Sukmawati juga mempertegas momentum bahwa kita harus segera mereformasi hukum penodaan agama dalam sistem hukum Indonesia. Sehingga ada batasan jelas ihwal penodaan agama yang selama ini sering mengkriminalisasi kebebasan ekspresi warga,” tutupnya.

Tags: HendardiSETARA InstituteSukmawati
Previous Post

Puisi "Ibu Indonesia", Muhammadiyah Sebut Sukmawati Tak berniat Hina Islam

Next Post

Gus Mus Minta Masyarakat Tak Terprovokasi Puisi Sukmawati

Related Posts

Jakarta Saja Ditelantarkan! Jangan Percaya Janji Sandiaga Soal Kesehatan
Kabar

Jakarta Saja Ditelantarkan! Jangan Percaya Janji Sandiaga Soal Kesehatan

26 September 2018
Visi Misi Jokowi dan Ma’ruf Wujudkan Indonesia Maju Berdaulat
Kabar

Visi Misi Jokowi dan Ma’ruf Wujudkan Indonesia Maju Berdaulat

26 September 2018
Pemerintah Indonesia Telah Salurkan 69.172 Kiloliter BBM Satu Harga
Ekonomi

Pemerintah Indonesia Telah Salurkan 69.172 Kiloliter BBM Satu Harga

26 September 2018
Kementerian PUPR Targetkan Jalan Pararel Perbatasan Kalimantan, NTT dan Papua Tembus 89,5% Tahun Ini
Ekonomi

Kementerian PUPR Targetkan Jalan Pararel Perbatasan Kalimantan, NTT dan Papua Tembus 89,5% Tahun Ini

25 September 2018
Hore! Integrasi Tarif Tol JORR Diberlakukan 29 September 2018
Ekonomi

Hore! Integrasi Tarif Tol JORR Diberlakukan 29 September 2018

25 September 2018
Pengamat Politik: Aksi WO SBY Berefek Negatif ke Demokrat
Kabar

Pengamat Politik: Aksi WO SBY Berefek Negatif ke Demokrat

24 September 2018
Next Post
Gus Mus Minta Masyarakat Tak Terprovokasi Puisi Sukmawati

Gus Mus Minta Masyarakat Tak Terprovokasi Puisi Sukmawati

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Tangkal Hoax

Blog Hoax Catut Megawati Tak Butuh Suara Umat Muslim Menyebar

4 April 2018
Situs Temp0-Info Muat Berita Hoax Terkait PDIP dan Azan

Situs Temp0-Info Muat Berita Hoax Terkait PDIP dan Azan

4 April 2018
Kasihan! Surat Pengajuan Bertemu Prabowo, Amien Rais dan Rizieq Ditolak Pangeran Saudi

Kasihan! Surat Pengajuan Bertemu Prabowo, Amien Rais dan Rizieq Ditolak Pangeran Saudi

4 April 2018
Sebut 89% Warganet Pilih Presiden Baru, Polling Pilpres 2019 di Twitter Tak Valid

Sebut 89% Warganet Pilih Presiden Baru, Polling Pilpres 2019 di Twitter Tak Valid

4 April 2018
Jakarta Saja Ditelantarkan! Jangan Percaya Janji Sandiaga Soal Kesehatan

Jakarta Saja Ditelantarkan! Jangan Percaya Janji Sandiaga Soal Kesehatan

0
Survei Polmark: Masyarakat Setuju Jokowi Berpasangan Dengan Budi Gunawan

Survei Polmark: Masyarakat Setuju Jokowi Berpasangan Dengan Budi Gunawan

0
Tangkal Hoax

Blog Hoax Catut Megawati Tak Butuh Suara Umat Muslim Menyebar

0
Waspada Fitnah! PDIP Tegaskan Berita Tak Butuh Suara Umat Islam Adalah Hoax

Waspada Fitnah! PDIP Tegaskan Berita Tak Butuh Suara Umat Islam Adalah Hoax

0
Jakarta Saja Ditelantarkan! Jangan Percaya Janji Sandiaga Soal Kesehatan

Jakarta Saja Ditelantarkan! Jangan Percaya Janji Sandiaga Soal Kesehatan

26 September 2018
Visi Misi Jokowi dan Ma’ruf Wujudkan Indonesia Maju Berdaulat

Visi Misi Jokowi dan Ma’ruf Wujudkan Indonesia Maju Berdaulat

26 September 2018
Pemerintah Indonesia Telah Salurkan 69.172 Kiloliter BBM Satu Harga

Pemerintah Indonesia Telah Salurkan 69.172 Kiloliter BBM Satu Harga

26 September 2018
Kementerian PUPR Targetkan Jalan Pararel Perbatasan Kalimantan, NTT dan Papua Tembus 89,5% Tahun Ini

Kementerian PUPR Targetkan Jalan Pararel Perbatasan Kalimantan, NTT dan Papua Tembus 89,5% Tahun Ini

25 September 2018

Recent News

Jakarta Saja Ditelantarkan! Jangan Percaya Janji Sandiaga Soal Kesehatan

Jakarta Saja Ditelantarkan! Jangan Percaya Janji Sandiaga Soal Kesehatan

26 September 2018
Visi Misi Jokowi dan Ma’ruf Wujudkan Indonesia Maju Berdaulat

Visi Misi Jokowi dan Ma’ruf Wujudkan Indonesia Maju Berdaulat

26 September 2018
Pemerintah Indonesia Telah Salurkan 69.172 Kiloliter BBM Satu Harga

Pemerintah Indonesia Telah Salurkan 69.172 Kiloliter BBM Satu Harga

26 September 2018
Kementerian PUPR Targetkan Jalan Pararel Perbatasan Kalimantan, NTT dan Papua Tembus 89,5% Tahun Ini

Kementerian PUPR Targetkan Jalan Pararel Perbatasan Kalimantan, NTT dan Papua Tembus 89,5% Tahun Ini

25 September 2018
  • About
  • Advertise
  • Privacy & Policy
  • Contact

© 2017 StopFitnah.Com

No Result
View All Result
  • Home
  • Kabar
  • Fakta
  • Infografis

© 2017 StopFitnah.Com

Login to your account below

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In