Kuala Lumpur – Pihak kepolisian Malaysia dan Tenaganita, organisasi pembela hak buruh migran berhasil menangkap pelaku yang tidak lain adalah majikannya.

Majikan Adelina, seorang perempuan berusia 36 tahun dan seorang laki-laki berusia 39 tahun, telah ditahan oleh kepolisian, Sabtu(10/2), untuk diinterogasi.
Adelina meninggal dunia di Malaysia usai diduga mengalami penyiksaan dari majikannya dan disuruh tidur dengan seekor anjing, kemudian dikunci di dalam sebuah garasi.
Kondisi Adelina saat ditemukan sangat kritis dengan berbagai luka lebam di sekujur tububnya akan disiksa majikannya. Ia dinyatakan telah tutup usia, Minggu (11/2), setelah sempat mendapat perawatan di Rumah Sakit Bukit Mertajam, Penang.
Seorang anggota parlemen Bukit Mertajam, Steven Sim, mengaku bahwa pihaknya mendapat laporan soal kondisi Adelina yang mengkhawatirkan dari seorang jurnalis dan warga sekitar.
Sim dan ajudannya kemudian menghubungi sebuah Tenaganita, untuk menangani kasus dugaan penyiksaan Adelina. Namun, saat pihak Tenaganita ingin menyambangi rumah majikan Adelina, TKW asal Medan tersebut sudah dibawa pergi oleh sang majikan, sehingga pihak kepolisian pun dikerahkan untuk menangkap pelaku.
“Akan dilakukan proses autopsi untuk mengetahui penyebab kematian (Adelina),” demikian pernyataan Sally Alexander dari Tenaganita, Minggu.
Sebelumnya, Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) Penang, sudah mendesak polisi setempat menyelidiki kematian TKI asal Medan tersebut. ”Kami menaruh perhatian serius terhadap masalah ini karena melibatkan salah satu orang kami,” kata Wakil Konsul Jenderal Osrinikita Zubhana.
Dia mengatakan akan mendatangi polisi untuk melakukan penyelidikan. ”Kami berharap dengan bantuan pemerintah setempat, masalah ini bisa diselesaikan,” sambungnya. *