JAKARTA – Pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta, TB Hasanuddin-Anton Charliyan dinilai memiliki program dan solusi nyata mengenai persoalan di Jawa Barat dalam debat publik kedua Pilgub Jabar. Survei Ilma Research dan Consulting menyebut TB Hasanuddin-Anton unggul dalam debat tersebut.

Peneliti Ilma Research dan Consulting Okan Darsyah mengatakan ada temuan baru pascadebat kedua Pilgub Jabar 2018. Pasangan yang akrab disapa Hasanah ini dinilai memiliki program dan solusi nyata dalam memimpin Jabar dengan persentase 16,63 persen.
“Disusul pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi 15,00 persen, lalu Ridwan Kamil-Uu Ruzhanul Ulum 14,13 persen dan Sudrajat-Ahmad Syaikhu 8,50 persen,” kata Okan di Hotel Malaka, Jalan Halimun, Kota Bandung, Kamis (24/5).
Okan menjelaskan, saat responden ditanya soal pasangan yang paling menguasai persoalan di Jabar, pasangan Deddy-Dedi unggul 16,25 persen. Lalu disusul Ridwan-Uu 16,00 persen, TB-Anton 14,13 persen dan Sudrajat-Syaikhu 8,50 persen.
Menurutnya secara keseluruhan survei ini menunjukkan pasangan paling unggul dalam debat kedua yakni pasangan Sanaha dengan 16,13 persen. Sementara itu Ridwan-Uu 15,75 persen, Deddy-Dedi 15,13 persen, dan Sudrajat-Syaikhu 7,75 persen.
“Keunggulan secara umum pasangan Hasanah ini karena program-program yang ditawarkan merakyat dan linier dengan program pemerintah pusat,” ujarnya.
Pengamat politik Adilyana Slamet menilai masyarakat yang menyaksikan debat merupakan pemilih rasional. Artinya, mereka memilih calon yang menawarkan program nyata.
“Ini temuan paling menarik. Ini pemilih rasional dan kuat. Karena mereka memilih sesuai dengan program kerja yang mereka inginkan dari para calon saat debat itu,” tutur Adiyana.