JAKARTA – Presiden Joko Widodo dipastikan akan menghadiri Apel Akbar Santri Nusantara di Solo, Jawa Tengah. Panitia Apel Akbar Santri Nusantara memastikan, kegiatan ini akan diikuti puluhan ribu santri digelar Sabtu ( 20/10) mendatang. Selain sempat mundur, panitia juga memindahkan lokasi apel akbar dari yang semula di Stadion Sriwedari Solo ke Benteng Vastenburg.

Ketua Pimpinan Pusat Rabitah Ma’ahid Islamiyah Nahdlatul Ulama (RMI NU) Abdul Ghofarrozin atau yang akrab disapa Gus Rozin menjelaskan, penundaan penyelenggaraan apel akbar ini karena menyesuaikan jadwal Presiden Jokowi. Sehingga, panitia terpaksa memundurkan jadwal kegiatan apel akbar.
“Kalau soal mundurnya jadwal itu karena menyesuaikan jadwal presiden, selama ini presiden mempunyai kegiatan cukup penting dan tidak bisa ditinggalkan,” terangnya, Kamis (18/10).
Hingga saat ini, panitia mendapatkan kepastian bahwa Presiden Jokowi akan menghadiri dan memimpin kegiatan apel akbar. Panitia juga sudah mengadakan rapat dengan pihak pengamanan presiden. Sementara itu, mengenai pindahnya lokasi, Gus Rozin mengatakan, bahwa sebelumnya Stadion Sriwedari masih bisa digunakan untuk apel akbar.
Tetapi dengan mundurnya jadwal tersebut, maka Stadion Sriwedari tidak bisa digunakan karena akan digunakan untuk kegiatan olahraga yakni Pekan Olahraga Provinsi (Porprov). “Kalau pas tanggal 7 dan 13 Oktober itu masih bisa di Stadion Sriwedari, tetapi setelah diganti Sabtu 20 Oktober itu stadion tidak bisa digunakan karena ada Porprov, makanya kami pindahkan ke Benteng Vastenburg,” urainya.
Dalam kesempatan yang sama, Ketua Panitia Habib Soleh mengatakan, selain ada apel akbar, nantinya juga akan ada sejumlah sajian. Seperti penampilan dari menara band, Solo Batik Carnaval (SBC), dan juga ikrar santri.