JAKARTA – Sebuah video berisi ceramah Habib Bahar Bin Ali Bin Smith di wilayah Bekasi, Jawa Barat, dengan kalimat yang provokatif. Habib Bahar membakar emosi jamaah yang didominasi laki-laki untuk melindungi Imam Besar FrontsPembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab saat kembali ke Indonesia.

Dalam ceramahnya, Habib Bahar meminta jamaah untuk siap melindungi Rizieq. Para jamaah yang terprovokasi tersebut langsung siap bersedia melindungi Rizieq.
“Dalam waktu dekat, guru kita Habib Rizieq, Imam besar kita akan kembali ke Indonesia. Saya tanya pemuda pemudi Bekasi kalau beliau datang siap putihkan Soekarno Hatta? siap pekikan salawatan, kalau ada polisi mau tangkap lawan atau biarkan? lawan,”
Kalimat lainnya yang bernada provokasi adalah, jika polisi mebawa senjata seperti gas air mata, apakah jemaah aka melawan? peserta lalu menjawab, “lawan.” Bahkan jamaah menyatakan siap kehilangan nyawa untuk melindungi Habib Rizieq.
Ceramah Habib Bahar ini sangat tidak membangun dan mengandung propaganda negatif. Ia menggunakan jamaah sebagai tameng untuk melindungi Rizieq yang terlibat masalah hukum, yaitu tindakan asusila.
Bila kemudian Rizieq yang saat ini berada di Arab Saudi kemudian kembali pulang ke Indonesia, maka polisi harus bertindak tegas dengan menangkapnya.