Jakarta – Masyarakat jangan tergiring dan percaya artikel-artikel yang dimuat dalam situs portal-islam.id.

Situs tersebut adalah situs provokator yang kerap menggunakan nama Islam dalam menyebarkan kebencian dan fitnah terhadap pemerintah Indonesia.
Dalam salah satu artikelnya, portal-islam.id mengambil kesempatan dan mengangkat tulisan dari media luar negeri yakni Atimes.com yang menampilkan opini dari sudut pandang ketiga yang tidak disertai dengan data valid dan hanya berupa analisa terhadap kejadian per kejadian secara tidak menyeluruh.
Situs tersebut melakukan pembahasan hanya terhadap judul artikel, bukan konten yang dimuat di dalamnya sehingga hanya memberikan efek provokatif bagi pembacanya.
Artikel tersebut tidak mencerminkan kondisi yang sesungguhnya di Indonesia.
Kondisi ini rentan dimanfaatkan oleh pihak-pihak tertentu yang ingin ikut campur dalam politik dalam negeri, terutama jelang pesta demokrasi 2018 dan 2019.
Setiap pemimpin memiliki kelebihan dan kekurangannya, namun Presiden Joko Widodo mampu menunjukkan dan membuktikan kemajuan yang pesat bagi bangsa.
Untuk diketahui, publik luar negeri yang ikut membaca artikel atimes.com menyatakan bahwa mereka memahami bahwa tulisan tersebut merupakan pembiasan opini karena penulis tidak berada di posisi Presiden Joko Widodo, seperti yang dikatakan oleh salah satu netizen atas nama Tommy Tan “Write is easy, talk is cheap, but act is insurmountably tough.”