JAKARTA – Dua ulama ternama, Ustaz Yazid bin Abdul Wadir Jawas dan KH Muhammad Arifin Ilham melakukan pertemuan. Pertemuan tersebut seperti yang terlihat dalam sebuah akun facebook dengan nama Jones II.

Jones II menggunggah video kebersamaan Ustaz Yazid dan KH Arifin Ilham. Dalam postingan tersebut terdapat surat berisi kesepakatan ustaz Yazid yang akan mengisi pengajian khusus muslimah di Masjid Az-Zikra Sentul.
Kesepakatan tersebut adalah:
1. Tidak membahas khilafiyah
2. Menjaga Ukhuwah Islamiah
3. Menghormati kelompok dan mazhab
Jones yang mengutip sumber tulisan dari akun facebook Hanny Kristianto mengatakan:
“Perbedaan pendapat atau khilafiyah dalam cabang ibadah (furu’iyah) yang terjadi di tengah-tengah umat Islam ini hal biasa, tidak perlu dipertentangkan dan diributkan. Apalagi hingga terjadi perpecahan umat dan rusaknya silaturrahmi.
Perbedaan pendapat dalam perkara furu’ menjadi rahmat bagi umat, menunjukkan fleksibilitas (keluwesan) dalam syariat, dan keluasan dalam ilmu dan pengetahuan. Jika kemudian terjadi perbedaan pemahaman hukum, suatu kelompok jangan merasa paling benar dengan pemahamannya lalu menyalahkan kelompok yang lainnya. Terhadap ikhtilaf ini juga tak perlu alergi, juga jangan sampai jadi penyakit saling menyalahkan satu dengan lainnya.
Dengan saling menghormati, semuanya akan berjalan baik-baik saja. Pahami dulu pemahaman orang kenapa satu kelompok berpendapat dan mengamalkan seperti itu dalam suatu perkara fiqh. Tentu semuanya punya dalil dari para ahli fiqih dan ulama-ulamanya dengan metodenya masing-masing.
Mari bersatu dalam aqidah karena khilafiyah ini merupakan hal yang lumrah dan telah ada sejak zaman sahabat Rasulullah shallallahu alaihi wasallam.. MAri kita sibukkan memperbaiki diri.. Para shahabat dan para tabi’in pun, lanjut sering berselisih pendapat dalam berbagai hukum furu’. Tetapi hal itu tidak sedikit pun merugikan mereka, dan tidak pula meretakkan persaudaraan dan persatuan mereka.
Jadi jangan kita terlalu gampang menyalahkan saudara kita sesama muslim, lalu sebentar-sebentar klaim itu bidah, khurafat dan sesat. Inilah yang disukai oleh musuh – musuh Islam, yaitu perpecahan..
Mari Hijrah saling menghargai perbedaan dan mahzab untuk mewujudkan kejayaan Islam!”.